Ngotonan Mobil saat Tumpek Landep?

Ada yang bilang kendaraan diotonin saat Tumpek Kuningan karena wahana. Ada juga yang mengatakan kendaraan sebagai senjata sehingga diupacarai saat

Tribun Bali/Ida Ayu Made Sadnyari
Ilustrasi Upacara Tumpek Landep 

TRIBUN-BALI.COM - Upacara Tumpek Landep akan dilaksanakan Sabtu (18/7/2020) besok.

Tumpek Landep yang dirayakan umat Hindu setiap enam bulan sekali, jatuh bertepatan dengan Saniscara Keliwon Wuku Landep.

Apa sesungguhnya Tumpek Landep, siapa yang dihaturkan pujawali?

Hal yang berkembang saat ini, perayaan Tumpek Landep identik dengan otonan motor dan mobil.

Sebelum Tumpek Landep umat Hindu merayakan Hari Saraswati, Soma Ribek, Sabuh Mas dan Pagerwesi.

Hari Saraswati sebagai lambang turunnya ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan penyebab causa efisien.

Melalui ilmu inilah dialirkan semuanya dan disebut banyupinaruh.

Ilmunya meresap dalam diri.

Setelah itu, ada Hari Soma Ribek.

Covid-19 Bisa Menyebar lewat Udara, Bagaimana Cara Melindungi Diri?

Selain Alpukat, Inilah 13 Makanan untuk Menurunkan Berat Badan

Sering Buang Air Kecil dan Haus, Gejala yang Terjadi Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi

Bagaimana umat melanjutkan kehidupan dengan terpenuhinya sandang dan pangan.

Pada Hari Soma Ribek, umat menghaturkan banten di tempat beras, ini berarti kebutuhan pokok umat terpenuhi.

Dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, umat harus memikirkan agar tetap bisa survive.

Caranya adalah harus memiliki simpanan, inilah yang diperingati dengan Hari Sabuh Mas.

Sabuh Mas sebagai wujud menjamin keuangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved