Corona di Bali
Wifi Gratis di Banjar Petangan Gede Denpasar Bantu Orangtua Siswa Yang Tak Mampu Beli Kuota Internet
Tak sedikit orangtua siswa yang menanyakan bagaimana cara mengefektifkan pembelajaran online apabila di ponsel siswa tidak ada kuota internet
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
"Dengan adanya program ini saya sangat terbantu. Bisa menghemat uang untuk membeli kuota. Selain itu, habis belajar juga bisa main game," katanya.
Ia mengaku setiap hari akan mengajak anaknya untuk belajar di sini.
Sementara itu, Kelihan Banjar Petangan Gede I Ketut Sumandi mengatakan awalnya di banjar dibentuk Posko Satgas Gotong Royong Covid-19 untuk Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Untuk memperoleh informasi terkait perkembangan Covid-19 ini, pihaknya membeli Wi-Fi.
Setelah PKM selesai, Wi-Fi ini jarang terpakai.
Dikarenakan adanya proses pembelajaran online, ia mendengar beberapa keluhan dari orangtua siswa.
"Ada keluhan masyarakat utamanya ibu-ibu, belum sempat beli kuota, anak-anaknya menangis," katanya.
Sehingga untuk meringankan pengeluaran masyarakat, pihaknya pun berinisiatif menggunakan Wi-Fi ini untuk membantu siswa belajar online.
Kegiatan belajar online ini baru diujicobakan, Sabtu (18/7/2020), dan hari ini resmi diterapkan.
"Untuk kapasitasnya, 20 orang siswa sekali pakai bisa. Itu batas maksimalnya," katanya.
Penggunaan Wi-Fi ini pun dilakukan bergilir oleh siswa.
Siswa tak harus belajar di banjar.
Ada siswa yang datang untuk men-download tugas ataupun mengirim tugas.
"Untuk saat ini kami utamakan untuk siswa di banjar, nanti sambil jalan kalau memungkinkan, siswa di banjar sebelah bisa menggunakannya juga," katanya.
Untuk proses pembelajaran pun diawasi oleh orang tua masing-masing.