Corona di Bali
Wifi Gratis di Banjar Petangan Gede Denpasar Bantu Orangtua Siswa Yang Tak Mampu Beli Kuota Internet
Tak sedikit orangtua siswa yang menanyakan bagaimana cara mengefektifkan pembelajaran online apabila di ponsel siswa tidak ada kuota internet
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Dana Bos Bisa Digunakan Beli Kuota Internet
Terkait masalah kuota internet untuk siswa, sebenarnya sekolah bisa menganggarkan kuota internet untuk masing-masing siswanya melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Disdikpora Denpasar, I Wayan Gunawan dalam program Bincang Tribun Bali silam.
“Sekolah itu kan mendapatkan dana bos. Nah dari dana bos itulah boleh digunakan untuk itu (beli pulsa). Nah berapa kisarannya, tergantung kebijakan sekolah,” kata Gunawan.
Namun demikian, Gunawan menegaskan bahwa sekolah yang boleh memberikan bantuan kuota siswa ini adalah sekolah yang menerima dana BOS baik swasta dan negeri.
“Kebijakan ini hanya kepada sekolah yang menerima bos saja. Kan ada sekolah-sekolah yang agak elit ada juga yang tidak menerima bos dia. Nah itu artinya tidak ada akan bantuan dari sekolah untuk uang pulsanya,” ujar Gunawan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Disdikpora Badung, I Ketut Widia Astika.
Bedasarkan Surat Edaran Kemendikbud, dana bos dapat dimanfaatkan untuk keperluan sekolah di masa darurat Covid-19, salah satunya untuk bantuan kuota internet siswa.
“Di samping untuk membeli disinfektan, dan lain-lain itu. Itu salah satunya bisa untuk beli kuota,” kata Widia Astika.
Hanya saja, Widia menyarankan agar para kepala sekolah agar hati-hati dalam menyalurkan dana bos ini agar tidak nantinya sekolah tersandung masalah hukum.
“Cuma saya ingatkan kepala sekolah untuk hati-hati. Walaupun boleh, tapi jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari. Misalnya sekolah memberikan berapa, kenapa sekian diberikan harus dikaji dengan matang,” harap Widia. (*)