Ini Tips Agar AC Mobil Cepat Dingin dan Irit Bahan Bakar
terkadang ada kendala AC mobil panas yang berujung Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sangat boros.
1. Waslap basah
Gantungkan beberapa waslap basah di depan blower udara di mobil Anda.
Udara yang keluar dari blower akan terasa jauh lebih sejuk.
2. Rambut basah
Jika rambut Anda basah, kulit kepala Anda akan menjadi dingin lebih baik.
Suhu seluruh tubuh Anda akan turun karena ini.
3. Es batu
Tempatkan mangkuk kecil atau wadah berisi es batu di lantai mobil.
Ventilasi akan menghembuskan udara dingin ke seluruh mobil Anda karena es batu.
4. Botol air
Botol air beku bisa berguna dalam banyak cara berbeda.
Gunakan sebagai ganti es batu yang disebutkan di atas atau bungkus dengan handuk dan letakkan di leher Anda jika Anda harus menunggu dalam kemacetan lama.
Saat es mencair, Anda akan minum air dingin dan segar!
5. Bahan bakar
Rupanya jamak diketahui, AC menyedot bensin kendaraan Anda secara signifikan.
Apakah Anda sangat berhati-hati dengan bensin Anda?
Apakah Anda ingin dapat mengemudi selama mungkin sebelum Anda harus kembali ke pompa bensin?
Biarkan AC dimatikan sebanyak mungkin.
Libelle, yang dikutip Warta Kota, melaporkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa AC manual mengonsumsi lebih banyak bahan bakar pada hari-hari panas daripada pada hari normal.
Pada hari yang panas, AC dapat menggunakan bahan bakar hingga 12,5 persen.
6. Perhitungan kecil
Jika kita mengasumsikan tangki 70 liter gas, sebanyak 8,75 liter bahan bakar dapat digunakan oleh pendingin udara.
Dengan AC otomatis, Anda kehilangan sekitar setengah bahan bakar.
7. Jendela mobil yang terbuka
Selain itu, juga tampak bahwa AC manual di kota mengonsumsi bahan bakar tiga kali lebih banyak daripada di luar kota.
Karena, Anda sering tidak melewati kota dengan kecepatan sangat tinggi, lebih baik membuka jendela jika Anda ingin dingin.
Namun, lebih baik menggunakan AC, saat Anda berkendara di jalan raya.
Apakah Anda mengemudi dengan jendela terbuka di jalan raya?
Kemudian, turbulensi memperlambat mobil Anda dan mobil Anda menggunakan bensin lebih banyak.
Anda harus memilih yang lebih rendah dari dua kejahatan di sini, tetapi di jalan raya, pilihan terbaik adalah menyalakan AC daripada membuka jendela ketika menyangkut konsumsi bahan bakar Anda.
Keberadan Air Conditioning (AC) mobil merupakan salah satu komponen penting pada mobil.
Secara fungsi, yaitu sebagai pendingin dan penyejuk kabin, AC memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Demi menjaga kualitas AC tetap baik, dibutuhkan perawatan berkala, atau bisa juga dengan cara lain, seperti prilaku atau kebiasaan dalam mengoperasikan pendingin tersebut.
Kepala Bengkel Rotary Bintaro Kelvin Ong menjelaskan, salah satu prilaku yang bisa membuat AC tahan lama yaitu selalu mematikan kerja pendingin kabin itu ketika mesin mobil tidak menyala.
"Itu bisa merusak alternator dan menjadikan baterai atau aki cepat habis, karena ketika mesin menyala, butuh tenaga yang cukup tinggi jika kondisi AC masih hidup," ujar Kelvin di kawasan Bekasi, akhir pekan lalu.
Apabila AC dalam posisi menyala, lanjutnya, tetapi mesin mobil mati, daya secara otomatis menjadi lebih besar karena komponen lain.
Seperti kompresor dan blower, ikut bekerja sehingga beban aki saat mesin dinyalakan lebih berat.
"Jadi sebaiknya dimatikan dulu AC-nya kemudian matikan mesin mobil. Selanjutnya mesin dahulu dinyalakan"
"lalu baru AC yang dinyalakan kembali. Itu salah satu perawatan untuk menjaga kinerja AC tetap optimal," kata dia.
Selain itu, jangan lupa juga untuk sering melakukan servis berkala setiap kelipatan 10.000 km atau 20.000 km.
Bisa juga rutin mengganti filter kabin setiap 6 bulan sekali atau maksimal 1 tahun sekali.(*)