179 Kasus DBD Selama Pandemi Covid-19 di Jembrana, Menyebar di Seluruh Kecamatan

179 Kasus DBD Selama Pandemi Covid-19 di Jembrana, Menyebar di Seluruh Kecamatan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/dwi suputra
ilustrasi nyamuk 

Desa pertama yakni Banyubiru 3 kasus, Kelurahan BB Agung 2 kasus, Pengambengan 6 kasus, Tegalcangkring 1 kasus, Candikusuma 2 kasus, Warnasari 2 kasus, Kelurahan Pendem 1 kasus, Desa Tuwed 1 Kasus, Desa Pekutatan 2 kasus, Kaliakah 1 kasus, Baluk 1 kasus dan Kelurahan Banjar Tengah 1 kasus.

Sedangkan 15 kasus lain, dari data pihak Dinkes Jembrana tersebar hampir di semua kecamatan meski tidak dirinci di Desa mana saja.

Untuk kasus dua orang bocah meninggal dunia positif karena terjangkit DBD ialah Rofi Rahman (9) siswa kelas III SD warga Banjar Pangkung Buluh Desa Kaliakah Kecamatan Negara.

Dan kedua ialah Mohammad Nazar Romadan (11) warga Banjar Baluk Satu Desa Baluk Kecamatan Negara. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved