Corona di Bali

Anak-anak Nangis Bosan di Rumah, Pengunjung Mulai Datangi Tempat Konservasi Penyu di Serangan

Salah seorang staf konservasi penyu, Wayan Indra mengatakan kebanyakan pengunjung berasal dari Denpasar, Badung, dan Gianyar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN BALI/I PUTU SUPARTIKA
Pengunjung melihat konservasi penyu di Tempat Konservasi Penyu Serangan, Denpasar, Bali, Rabu (23/7/2020). 

"Tetap kami lakukan pelepasan tukik. Tapi harus pagi-pagi sekali atau sore hari saat pantai masih sepi," katanya.

Untuk masuk ke tempat ini pengunjung hanya perlu membayar donasi secara sukarela.

Biasanya pengunjung berdonasi Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu.

Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, petugas yang berjaga pun bergiliran.

Dari 14 staf yang ada dibagi sesuai shift.

Perhari ada dua shift dengan petugas 3 sampai 4 orang.

Bahkan saat pandemi staf masih tetap bekerja dikarenakan harus tetap merawat penyu ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved