Corona di Bali

Beredar Isu Thermo Gun Bisa Rusak Otak, Pengunjung Lapangan Renon Tak Mau Cek Suhu di Kepala

"Itu masyarakat sendiri yang meminta, tidak ingin dicek suhunya di kepala, mereka minta di tangan, beberapa warga menolak diarahkan ke kepala," ujar

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Sejumlah Pengunjung Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, tak ingin dicek suhu tubuh di kepala, pada Kamis (23/7/2020) 

Selanjutnya adalah mengenai jenis thermo gun atau termometer itu sendiri, ada dua jenis termometer yakni termometer industri dan klinis.

Termometer industri digunakan untuk mengukur suhu benda sedangkan termometer klinis digunakan untuk keperluan medis seperti mengukur suhu manusia atau pasien.

Kedua termometer ini juga memiliki range suhu yang berbeda, termometer industri membaca suhu mulai dari -50 derajat Celcius hingga 380 derajat Celcius sedangkan termometer klinik bisa membaca suhu antara 32 hingga 42 derajat Celcius.

Bahkan, belum lama ini pemerintah pusat juga secara tegas sudah membantah pernyataan tersebut, dengan menegaskan bahwa penggunaan thermo gun di kepala dapat merusak otak itu informasi adalah yang tidak benar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved