5 Bahan Makanan Ini Diprediksi Tidak Bisa Dikonsumsi Lagi di Masa yang Akan Datang, Apa Saja?

Akibat perubahan iklim dan pola cuaca tak menentu, sejumlah bahan makanan ini sulit dipanen. Sehingga beberapa produk makanan terancam langka dan

Net
Ilustrasi kacang tanah 

Meskipun masih banyak tanaman padi yang tumbuh, perlu diwaspadai adanya konsentrasi karbondioksida yang membuat beras menjadi kurang bergizi.

3. Buah-buahan Kebun

Buah apel, ceri, dan buah persik merupakan simbol musim panas yang berlangsung.

Namun berdasarkan penelitian menganjurkan buah-buahan kebun diganti dengan sayuran yang mampu bertahan dari ancaman pemanasan global.

Berdasarkan laporan dari University of Melbourne, musim dingin bisa mempermudah kehidupan pohon apel.

Namun adanya cuaca panas yang berlebihan akan mengakibatkan kerusakan akibat terbakar sinar matahari.

Akibatnya, petani harus mengalami penurunan kualitas dan jumlah panen buah-buahan.

Jangan Sampai Kena Hoaks, Begini Cara Mencari Tahu Asal Foto di Internet

Apa Bedanya Sedih dengan Depresi? Berikut Ciri-cirinya

4. Gandum

Tampaknya gandum juga bisa terkena dampak negatif akibat perubahan iklim.

Menurunnya produksi gandum mengakibatkan roti manis, roti tawar, hingga berbagai produk makanan panggang menjadi makanan pengganti roti gandum.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, produksi gandum bisa mengalami penurunan hingga 1/4 akibat pemanasan global.

5. Kacang

Rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 3 pon selai kacang per tahun.

Untuk mendapatkan produksi kacang melimpah, petani harus memberikan perawatan khusus untuk pertumbuhan tanaman kacang.

Faktanya, tidak kurang dari 5 bulan perubahan cuaca mampu mengurangi produksi kacang.

Tentu pembuatan selai kacang pun akan berkurang jika tanaman kacang tidak mampu bertahan hidup. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Akibat Perubahan Iklim, 5 Bahan Makanan Ini Diprediksi Tak Bisa Dikonsumsi di Masa yang Akan Datang"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved