Jadi Narasumber di Webinar, Kembang Sebut PDIP Partai yang Beri Kesempatan Anak Muda Ikut Politik
Kembang menjadi pembicara bersama putra Presiden Jokowi yang juga calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka alias Gibran
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
"Waktu itu saya masih muda sekali, belum punya isteri, masih lajang, tapi saya yakin kepercayaan itu semata-mata bukan karena orang tua menjadi ketua cabang di tahun 92," tegasnya.
"Saya masih ingat di tahun 92 itu, saya masih SMA, saya diajak kampanye oleh orang tua, ada Mas Guruh saat itu, ada Bu Mega datang ke rumah saya. Saya yakin bukan karena itu. Tapi semata-mata, ingin memberikan kesempatan dalam proses kaderisasi itu," imbuhnya.
Proses kaderisasi dan regenerasi yang baik yang diberikan kepada anak muda di internal PDIP inilah yang membuat anak Presiden Jokowi, Gibran mendapat kepercayaan untuk berlaga di Pilkada Solo.
"Makanya saya tidak heran Mas Gibran diberikan kepercayaan sebagai walikota di Solo. Karena saya pernah mengalami itu," paparnya.
Ia juga berpesan kepada para anak muda, khususnya yang akan berlaga di Pilkada Serentak nanti untuk memegang dengan teguh kepercayaan partai.
Dan mampu menunjukkan bahwa anak muda memiliki energi dan semangat serta ide-ide segar untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kepercayaan ini harus kita pegang teguh, bahwa kaum muda bisa menunjukkan diri bahwa kita mampu, kita punya energi lebih untuk berbuat lebih lanjut bagi masyarakat. Ini yang harus perlu kita perjuangkan bersama-sama," pesannya.
"Terkait dengan pandangan-pandangan negatif kepada kaum muda, juga itu saya pernah alami, tetapi harus kita buktikan bahwa kita mampu," tambahnya.
Bahkan, ia mengaku di Jembrana pihaknya sudah berupaya maksimal memberikan kesempatan bagi para anak muda untuk bersama-sama membangun partai dan Jembrana.
Kembang mencontohkan bahwa saat ini ada beberapa pengurus dan anggota dewan DPRD Jembrana yang masih berusia muda.
"Kami di Jembrana berupaya maksimal bersama seluruh generasi muda membangun partai bersama, ada beberapa pengurus partai dan anggota dewan kami yang masih muda, dan bahkan umurnya masih 26 tahun, ada yang sudah tiga periode di umur 34 tahun, ini bentuk apresiasi partai kepada mereka," ungkap Kembang.
Di sisi lain, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memuji Kembang sebagai kader yang banyak makan asam-garam di PDIP.
Ia mengaku bahwa Kembang merupakan salah satu kader PDIP muda terbaik di Bali.
"Sudah dimatangkan dan digembleng mengikuti Ketua DPC yang notabene adalah yahnya yang berjuang pada masa-masa yang sulit. Jadi Mas Kembang sudah tahu bagaimana mengikuti Bu Mega merupakan pilihan yang tidak mudah," tegasnya. (*).