Dharma Wacana
Magisnya Kajeng Keliwon Enyitan, Jangan Lupa Masegeh Panca Warna
Kajeng Keliwon Enyitan erat kaitannya dengan hal-hal penciptaan agar sebuah benda memiliki energi yang maksimal
Penulis: Ida Ayu Made Sadnyari | Editor: Irma Budiarti
Kajeng Keliwon Enyitan erat kaitannya dengan hal-hal penciptaan agar sebuah benda memiliki energi yang maksimal.
Ketika ingin membuat benda menjadi suatu simbol, seperti sesikepan, buatlah pada saat Kajeng Keliwon Enyitan sehingga energinya membesar.
Energinya akan maksimal masuk ke benda.
Sebaliknya saat Kajeng Keliwon Uwudan, bagus untuk mengobati penyakit, meruwat, menguraikan, maupun menghilangkan energi pada suatu benda.
Energi yang hadir saat Kajeng Keliwon sangat besar.
Pemujaan saat Kajeng Keliwon adalah kepada Dewi Durga.
Memuja bukan berate dengan menyembahnya, namun mempersembahkan segehan pada tiga tempat yaitu di natah merajan, natah rumah, dan di lebuh.
Tiga komponen ini dipersembahkan kepada Bhuta, Kala, dan Durga Bhucari.
Berupa segehan panca warna.
Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda mengingatkan, agar umat tidak melupakan Kajeng Keliwon dan menghaturkan segehan panca warna.
Sehingga energi yang berlebihan bisa dinetralisir.
Sedangkan jika energinya kurang, maka dengan persembahan tersebut diharapkan dapat bertambah.
Sehingga terjadi keseimbangan di alam semesta.
(*)