Corona di Bali
Banyak Tempat Usaha di Denpasar Buka Hingga Lewat Pukul 21.00 WITA, Sudah Tak Ada Pembatasan?
Di beberapa ruas jalan atau wilayah di Denpasar kerap ditemukan banyak warung atau tempat usaha yang buka hingga larut malam
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Lokasi yang dipantau adalah Pasar Pasah Pemedilan Kelurahan Pemecutan.
Kadis DPMD Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mengatakan pemantauan ini untuk memberikan teguran bagi pedagang yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, face shield serta memantau pelaksanaan pemberian bantuan wastafel yang telah dipasang di pasar tersebut.
“Berkaitan dengan pelaksanaan Monev ini merupakan tugas satgas lingkungan se-kota Denpasar.
DPMD Kota Denpasar bertugas sebagai koordinator pemberdayaan tugas bagi satgas banjar/dusun guna mempercepat menurunkan angka kasus Covid-19 di Kota Denpasar,” katanya.
Apalagi Kelurahan Pemecutan masuk kedalam zona oranye.
“Langkah strategis yang dilakukan adalah pemantauan beberapa klaster seperti pasar, pemukiman dan tempat umum dan memberikan edukasi serta sosialisasi langkah stretegis menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 di empat desa yang masuk zone orange yaitu Kelurahan Pemecutan, Desa pemecutan Kaja, Kelurahan Sumerta dan Desa Sumerta Kaja” ungkapnya.
Sementara Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan indeks penularan Covid-19 di Denpasar cenderung menurun.
Dan kasus sembuh juga terus mengalami peningkatan.
"Rt Denpasar saat ini ada pada kisaran 1.06 dengan jumlah tes yang terus digencarkan," kata Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan, dari Rt 1.06 tersebut artinya seorang yang positif Covid-19 hanya menularkan virus positif pada satu orang.
Bahkan, ada seorang positif Covid-19 yang tidak menularkan virusnya kepada orang lain.
Kondisi tersebut berbanding terbalik saat zona merah dimana indeks penularan lebih tinggi.
Seorang positif Covid-19 bisa menularkan virus kepada satu hingga lebih dari dua orang.
Pihaknya menambahkan, indikator zona orange juga didasari oleh angka kematian pasien.
Data menyebutkan, jumlah kematian warga positif Covid-19 di Kota denpasar tercatat 14 orang, atau 1,17 persen dari jumlah warga yang terpapar Covid-19.