Detik-detik Bayi di Bangli Tewas Terlindas Mobil Saat Merangkak, Made Agus Kaget Lihat Kolong Mobil
Seorang bayi berusia 11 bulan asal Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem dikabarkan terlindas mobil.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
Oleh sebab itu kami belum bisa memintai keterangan,” ucap salah seorang anggota Polsek Kintamani.
Pria di Bangli Jatuh dari ketinggan 20 Meter
Sementara itu, nasib malang juga menimpa I Nyoman Waktu.
Pria berusia 46 tahun itu terjatuh dari pohon albesia setinggi kurang lebih 20 meter.
Kendati sempat dilarikan ke RSU Bangli, pria tersebut menghembuskan napas terakhir.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (27/7).
Bermula saat Nyoman Waktu bersama dua orang rekannya menuju tegalan milik Sang Nyoman Puriawan sekira pukul 09.30 Wita.
Sesampai di lokasi, pria asal Dusun Sulahan, Susut itu bergegas memanjat pohon albesia untuk memotong dahan.
Namun sekira pukul 10.30 Wita, kedua rekannya mendapati Nyoman Waktu sudah terjatuh.
Rekannya bernama I Ketut Sudarsana bergegas menolong korban.
Sedangkan rekan kerja lainnya, Made Giri Apriana menghubungi keluarga untuk segera melarikan Nyoman ke RSU Bangli.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, polisi telah mendatangi tegalan yang berlokasi di utara Pura Dalem Banjar Adat Juukbali, Desa Susut, Kecamatan Susut untuk olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.
“Dari hasil olah TKP, diduga korban lalai ketika mengambil pijakan. Ia memijak pada dahan yang dipotong, sehingga ia terjatuh dari ketinggian 20 meter,” ucapnya.
Menurut hasil pemeriksaan luar oleh dokter RSU Bangli, lanjut AKP Sulhadi, Nyoman Waktu tiba di RSU Bangli sudah dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri.
Ia mengalami benjolan pada pelipis kiri sebesar 5 centimeter.
“Korban juga diketahui mengalami patah tulang leher, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tandasnya. (mer)