Setelah Tabrak Korban, Gede Prista Turun & Pukul Pria Pesepeda di Denpasar Ini Hingga Terluka
Hanya karena tak sabar dengan iring-iringan pengendara sepeda, seorang pria asal Mengwi, Badung, bertindak arogan dan menganiaya pengendara sepeda.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi penganiayaan lagi-lagi kembali terjadi di Denpasar.
Hanya karena tak sabar dengan iring-iringan pengendara sepeda, seorang pria asal Mengwi, Badung, bertindak arogan dan menganiaya pengendara sepeda.
Pelaku yang diketahui bernama I Gede Prista Anggita (30) asal Banjar Uma Gunung, Sempidi, Mengwi, Badung, Bali langsung diringkus anggota Polsek Denpasar Timur.
Ia dilaporkan ke pihak berwajib lantaran aksinya yang melakukan penganiayaan terhadap Pande Gede Agus Dwipayana (24) asal Penatih, Denpasar.
Yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Denpasar Timur dekat Perempatan Nangka-Gatsu pada hari Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 17.30 wita.
Berdasarkan laporan LP-B/103/VII/Res.1.6/2020/Bali/Resta Denpasar/ Polsek Dentim tanggal 26 Juli 2020 tersangka pun akhirnya diamankan.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) Iptu Made Putra Yudhistira didampingi Panit 1 Ipda I Nyoman Suriana membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar kejadiannya, yang kita terima laporannya pada hari Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 19.30 Wita.
Satu orang kita amankan dalam kasus penganiayaan itu," ujarnya, Selasa (28/7/2020) pagi.
Kronologi peristiwa
Sebelum kasus ini terjadi, korban yang mengendarai sepeda gayung bersama temannya melaju ke arah selatan atau ke Jalan Nangka Selatan.
Dari belakang, datang mobil Toyota Vios dengan nomor polisi DK 1851 VC yang dikendarai pelaku dan mengklakson korban serta temannya.
Korban dan temannya Kadek Teguh Wira menepi kepinggir, namun saat itu juga korban terjatuh dari sepedanya akibat ditabrak menggunakan mobil pelaku.
Tak sampai disitu, Gede Prista langsung turun dari mobil dan memukul korban satu kali dengan tangan kosong yang mengarah kebagian muka.