Corona di Bali
1.046 Pasien Covid-19 Telah Sembuh di Kota Denpasar, Persentase Kesembuhan Tembus 81,65 Persen
Secara kumulatif dari 1281 kasus covid 19 di Denpasar, sebanyak 1.046 orang atau setara dengan 81,65 persen sudah berhasil sembuh.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kian hari semakin meningkat.
Kendati masih ditemukanya kasus positif baru, angka kesembuhan pasien mengalami lonjakan drastis.
Rabu (29/7/2020) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 51 orang.
Secara kumulatif dari 1.281 kasus covid 19 di Denpasar, sebanyak 1.046 orang atau setara dengan 81,65 persen sudah berhasil sembuh.
• Berikan Enrichment Kue Bertingkat Daging Sapi, Cara Bali Zoo Rayakan International Tiger Day
• Pemerintah Keluarkan Aturan Baru Terkait PNS, Mulai dari Cuti Sakit Hingga Pemberhentian
• Komitmen Memberikan Pelayanan Publik yang Baik, Pemkab Klungkung Raih Sertifikat SNI ISO 37001: 2016
Sementara itu, penambahan kasus positif harian masih ditemukan sebanyak 19 orang di hari yang sama.
"Kasus sembuh melonjak drastis, hari ini 51 orang sembuh, kasus positif bertambah 19 orang, penambahan kasus positif hari ini tersebar di 10 desa/kelurahan, sedangkan 33 desa/kelurahan lainya tercatat nihil penambahan kasus positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi sebanyak 6 kasus positif baru, disusul Desa Dangin Puri Kauh dengan 3 kasus positif baru, disusul Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif baru sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan 1 kasus baru.
Sisanya, sebanyak 33 desa/kelurahan nihil kasus covid 19.
Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid-19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
• Pandemi Covid-19, PLN Tetap Mampu Raih Penjualan Listrik Hingga Rp 135,41 Triliun
• Walau Pandemi Covid-19, Triwulan II-2020 Bank BJB Tumbuh Positif
• Mengintip Berbagai Menu Istimewa di Kebon Vintage Cars Cafe & Resto, Dari Nusantara Hingga Western