Idul Adha 2020

Idul Adha 2020, Permintan Hewan Kurban di Jembrana Turun Drastis

Salah seorang pedagang hewan kurban di Jembrana, I Made Artawa mengatakan permintaan hewan kurban menurun drastis ketimbang tahun lalu

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Hewan kurban yang diperiksa petugas Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Jembrana, Bali, Rabu (29/7/2020). 

"Harga sapi biasanya Rp 12 juta. Sekarang bisa jadi Rp 14 juta per ekornya. Memang tergantung ukuran hewan kurban itu sendiri," bebernya.

Di bagian lain, Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Widarsa mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban untuk kesehatan dan memastikan tidak menularkan penyakit.

Pemeriksaan itu dilakukan di kandang kambing dan pemasok hewan kurban di beberapa tempat.

Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa fisik hewan, yakni mata, mulut, dan hidung.

"Yang diperiksa pertama penampakan fisik, lalu mulut, hidung, alat kelaminnya. Untuk kelamin jantan jadi buah pelirnya diperiksa serta pernapasannya dan umur. Dari hasil pemeriksaan semua layak dijadikan kurban," tegasnya.

Selain pemeriksaan luar, sambungnya, petugas juga melakukan pemeriksaan daging kurban setelah dipotong oleh umat Muslim.

"Kami mencoba supaya hewan itu dipastikan sehat dan aman dikonsumsi. Nanti setelah dipotong kami juga ke beberapa tempat melakukan pemeriksaan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved