Giri Prasta Pastikan TPP dan Semua Santunan di Badung Tetap Cair

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  - Pegawai di Kabupaten Badung kini bisa bernafas lega.

Pasalnya ditengah pandemi covid-19 ini, semua pendapatan mereka tidak akan ada yang tepotong, seperti  Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), uang makan dan gaji kontrak di Kabupaten Badung.

Hal itu pun ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat memberikan pengarahan secara virtual kepada Seluruh Pegawai di Kabupaten Badung, Kamis (30/7/2020).

“Jadi hari ini kami ingin sampaikan kepada Bapak Ibu Sekalian (pegawai- red), untuk masalah TPP, saya perintahkan Bapak sekda yang ditindaklanjuti dengan keuangan, berproses hari ini dan langsung dicairkan,” tegas Giri Prasta di dampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

• Daftar 10 Orang Terkaya di Jepang, Bos Uniqlo Tempati Posisi Teratas

• Hari Raya Idul Adha 1441 H Besok, Pangdam IX/Udayana Ingatkan Protokol Kesehatan di Tempat Ibadah

• Tips saat Mendaki Gunung, Ini Gejala dan Cara Atasi Hipotermia

Selain Gaji kontrak yang tidak di potong dan TPP akan cair, Bupati asal Desa Pelaga, kecamatan Petang itu mengatakan semua jenis santunan yang ada di Kabupaten Badung juga tidak ada terpotong alias  tetap akan cair.

“Semua santunan lansia, dari santunan kematian, Bendesa, Pemangku, Penunggu Pasien, dan yang lainnya yang sudah diambil kebijakan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di cairkan,” jelasnya sembari mengatakan jangan lupa termasuk uang makan pegawai juga di cairkan.

Pihaknya mengaku, pencairian tersebut ditengah pandemi covid-19 adalah bukti sayangnya kepada masyarakat, begitu juga kepada pegawai yang ada di Kabupaten Badung.

“Di situasi pandemi ini saya Giri Prasta berani mengambil langkah kepada pegawai untuk memberikan atau mencairkan TPP,” ungkapnya

“Saya berharap dengan sayangnya saya dengan masyarakat dan pegawai, pegawai juga sebaliknya sayang juga dengan Giri Prasta,” imbuhnya.

Kendati semua tidak akan ada pemotongan, Giri Prasta berharap pelayanan yang diberikan pegawai lebih dimaksimalkan lagi.

Termasuk juga pelayanan di tengah Pandemi, pihaknya berharap Pegawai maupun masyarakat badung bisa menerapkan protokol kesehatan.

“Silakan bapak ibu melaksanakan tugas dengan baik, demi masyarakat dan kesejahteraan kita bersama,” harapnya.

Pihaknya juga mengatakan, semua ini adalah evaluasi Pola Pembangunan semesta berencana.

“jadi kenapa ini baru dilaksanakan, karena kami harus mengetahui anatomi tubuh APBD riil. Sehingga baru kita akan berikan. Sekaligus kami menjawab, dikatakan Badung tidak punya uang, tapi buktinya semua akan terealisasi,” ungkapnya sembari mengatakan saya sebagai pemimpin tetap optimis sekalipun apa kata kepentingan politik yang berbeda yang tidak menginginkan masyarakat Badung sejahtera.

• Pandemi Tak Jadi Penghalang Raih Prestasi, 4 Siswa Wakili Indonesia di Olimpiade Kimia Internasional

• Hubungan Sedang Memanas, India Peringatkan China dengan Jet Tempur Rafale

• 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Ini yang Harus Diperhatikan Orangtua

 Namun saya akan jawab dengan kinerja yang dirasakan oleh krama badaung secara menyeluruh. (*)