Hari Raya Idul Adha 1441 H Besok, Pangdam IX/Udayana Ingatkan Protokol Kesehatan di Tempat Ibadah

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan imbauan terkait Hari Raya Idul Adha 1441 H agar umat muslim melaksanakan ibadah

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Umat Muslim di Bali bakal merayakan Hari Raya Idul adha 1441 Hijriyah memperingati peristiwa kurban, pada Jumat (31/7/2020) besok.

Berbeda dari perayaan Iduladha tahun lalu, di mana peringatan kali ini berlangsung di tengah masa pandemi covid-19, sehingga perlu diperhatikan sejumlah langkah-langkah protokol kesehatan dalam aktivitas ibadah hari raya.

Untuk itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan imbauan terkait Hari Raya Idul Adha 1441 H agar umat muslim melaksanakan ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan, diantaranya wajib menggunakan masker dan jaga jarak.

"Bahwa untuk yang beragama Islam akan merayakan Iduladha dan akan mengikuti Sholat Iduladha, di mana kepada masyarakat silakan melaksanakan ibadahnya namun tetap mengikuti protokol kesehatan seperti yang telah diupayakan selama ini," kata Pangdam kepada Tribun Bali, Kamis (30/7/2020).

Tips saat Mendaki Gunung, Ini Gejala dan Cara Atasi Hipotermia

Pandemi Tak Jadi Penghalang Raih Prestasi, 4 Siswa Wakili Indonesia di Olimpiade Kimia Internasional

Hubungan Sedang Memanas, India Peringatkan China dengan Jet Tempur Rafale

Seperti halnya yang dipersiapkan oleh Pengelola Musholla Baitul Mu’miniin BKDI, Kota Denpasar, Bali yang telah mengatur sejumlah tata tertib protokoler kesehatan bagi jemaah yang akan melaksanakan Salat Id,

Bahkan di gerbang pintu masuk ditempatkan kipas desinfektan bakteri.

Ketua Satgas Covid-19 YBM BKDI Bali Dwi Siswoyo, menjelaskan pihaknya sudah mengatur sejumlah tata tertib Protokoler Covid-19 diantaranya, kuota Jama’ah dibatasi sebanyak 1.750 pria dan wanita.

"Musholla ditutup setelah salat dimulai pukul 07.00 Wita, kita batasi 1.750 orang tapi kalau nanti dilihat masih ada slot ya masih boleh," katanya.

Dwi menyampaikan, sebagai protokol kesehatan pihaknya menyiapkan kipas desinfektan bakteri di gerbang pintu masuk Musholla.

"Kita siapkan kipas bakteri, bahannya aman jika terkena tubuh manusia, jadi setiap orang yang masuk akan melewati kipas bakteri itu," ujar dia.

Selain itu, bagi jamaah berusia di bawah 10 tahun dan memiliki gejala badan tidak fit atau kurang sehat diimbau agar menunaikan salat di rumah masing-masing.

"Anak-anak di bawah 10 tahun dan yang kurang sehat salat di rumah saja," tuturnya.

Lanjutnya, Jama'ah yang menunaikan salat id wajib menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri serta melakukan Wudhu dari rumah.

"Saat salat juga wajib menjaga jarak, penerapan social dan physical distancing, kita juga terapkan thermo gun," kata dia.

35 Ucapan Idul Adha 2020, Cocok untuk Update Status dan Dikirim ke Orang-orang Tersayang

Prakiraan Cuaca Bali 30-31 Juli 2020: Secara Umum Berawan, Potensi Hujan Ringan di Siang Hari

Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak Boros di Tengah Pandemi Covid-19

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved