Remaja 17 Tahun Ini Menangis Peluk Ibunya Seusai Culik Bocah 3 Tahun Karena Ingin Punya Adik

P anak tunggal dan ingin memiliki adik perempuan. Itulah motif dari upaya penculikan itu.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews
Ilustrasi penculikan 

Tak lama setelah diculik, orangtua PR mencari keberadaan anak mereka.

Saat itu pintu depan rumah dalam keadaan terbuka. Namun, saat orangtuanya melihat keluar, anak itu sudah tidak ada.

Orangtua PR mendatangi rumah tetangga tempat anaknya biasa bermain.

Tetangga mengaku tidak melihat. Selanjutnya, orangtuanya mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Dalam rekaman video CCTV, P terlihat membawa PR dengan cara menggandeng bocah itu.

"(PR) tidak diimingi apa-apa. Hanya memang ada ajakan saja, yuk ikut. Bahasanya seperti itu," kata Budi saat menjelaskan cara P menculik PR.

Orangtua dan saudara PR kemudian melaporkan kasus penculikan itu ke ketua RT/RW lalu diteruskan ke Polsek Pesanggrahan pada Senin sore pukul 18.30 WIB.

"Kemudian dari Polsek Pesanggrahan melaksanakan pencarian bersama orangtua korban. Karena tidak ada bertemu juga akhirnya pada malam hari, dini hari jam 2 pagi membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan," tambah Budi.

Tim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Pesanggrahan mencari PR berdasarkan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Informasi penculikan PR itu viral di media sosial.

Dalam waktu 12 jam sejak kasus itu dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, P dan N ditangkap di rumah mereka di Munjul, Solear Tangerang, Banten pada Selasa lalu.

P dan N kemudian dibawa ke Polres Jakarta Selatan.

Naik kereta dan dijemput

P dan N membawa korban ke rumah mereka dengan naik kereta api.

Awalnya mereka naik angkutan umum ke Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved