Tips saat Mendaki Gunung, Ini Gejala dan Cara Atasi Hipotermia
Kasus terakhir yang menyorot perhatian yakni meninggalnya salah seorang pendaki diduga mengalami hipotermia di Gunung Lawu.
Namun, kata dia, satu hal yang tak boleh dilupakan adalah penghangatan tersebut tetap dilakukan dalam naungan atau tenda.
"Tapi tetap bikin naungan ya. Artinya naungan ya masuk dalam tenda atau apa yang mana itu agar orang itu tak kedinginan lagi," tambahnya.
- Cara mengatasi hipotermia di gunung
Cara menolong orang yang terkena hipotermia adalah dengan melakukan resusitasi seperti membuat nafas buatan, serta memompa dada.
Hal ini, kata dia, berguna agar membuat jantung dan paru-paru pendaki tersebut kembali bekerja.
"Ini gak berisiko, ini hanya upaya agar mudah-mudahan dia tertolong. Meskipun belum tentu juga tertolong. Artinya yang paling penting ada upaya dari kita untuk menolong orang tersebut," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kembali apabila pendaki melihat temannya sudah tak bergerak dan tak merespon ketika diajak berbicara.
Kemudian ketika ditekan denyut nadinya mulai melemah hingga sulit diraba, hal-hal resusitasi harus segera dilakukan.
"Lakukan segera CPR Resusitasi jantung paru, yang dikasih nafas buatan, ditekan-tekan dadanya," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Naik Gunung, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia",