Corona di Bali
BREAKING NEWS : Cok Ace Sambut Kedatangan Wisatawan di Hari Pertama Pembukaan Bali Untuk Wisnus
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengalungkan bunga kepada penumpang
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Eviera Paramita Sandi
Ia juga mengatakan bahwa pariwisata adalah salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh Pemerintah.
Hal itu karena penerimaan negara dari pariwisata ini sangat tinggi dan lebih dari itu ada job opportunity yang jumlahnya sampai ke ujung dunia bahkan bisa berdampak pada jutaan manusia.
"Oleh karena itu Presiden berkali-kali mengingatkan kami para pembantunya, bahwa kita harus tangani pariwisata ini dengan benar. Untuk itu ada dua kunci yang harus kita perhatikan tadi sudah berkali-kali disampaikan. Yaitu penanganan Covid-19 dan penanganan ekonomi itu harus dijalankan seiring," jelasnya.
Menurutnya penanganan Covid-19 yang benar akan menstimulus ekonomi.
Jadi semua negara di dunia mengalami sekarang masalah ini, dan orang atau negara lain melihat juga bagaimana kita menangani Covid.
Berharap Ekonomi Pulih di Triwulan Ketiga
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya keras menangani Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret di Bali.
"Kami menangani pandemi ini dengan sebaik-baiknya bekerjasama dengan Pangdam, Kapolda, Kajati Bali serta Bupati/Walikota se-Bali. Perkembangan penanganan Covid-19 di Provinsi Bali sampai saat ini telah berjalan dengan sangat baik," kata Koster kemarin.
Berdasarkan data yang diterima, hingga kemarin jumlah kasus secara kumulatif positif Covid-19 di Bali mencapai 3.360. Pasien sembuh 2.788 atau sekitar 82,9 persen. Jumlah meninggal 48 orang.
“Mudah-mudahan jumlah kasus Covid-19 bisa kita kendalikan terus sampai pandemi ini berakhir sehingga tahapan sektor pariwisata di Bali berjalan baik,” ujarnya.
Koster meminta semua pelaku khususnya di bidang pariwisata betul-betul bisa menjalankan tatanan kehidupan secara tertib dan sukses agar tidak bertambah kasus baru dan tingkat kesembuhan semakin naik.
"Untuk besok (hari ini, red) kami berharap agar tahap kedua dimulainya aktivitas pariwisata, khususnya wisatawan nusantara, agar berjalan dengan baik lancar dan sukses," ungkap Koster.
Menurutnya Bali saat ini 52 persen lebih perekonomiannya ditopang oleh kepariwisataan.
Pandemi Covid-19 praktis membuat kepariwisataan di Bali mengalami kelumpuhan yang berdampak kepada dunia usaha kepariwisataan.
"Berkenaan dengan itu, khusus untuk mengaktifkan serta menggerakkan perekonomian di Provinsi Bali ini, kami mohon kepada Bapak Menko Maritim dan juga Bapak Menteri Pariwisata kiranya kegiatan-kegiatan kementerian yang ada di Jakarta supaya mulai mengadakan rapat-rapat di Bali. Sehingga hotel-hotel kemudian juga restoran transportasi dan juga pelaku usaha kecil menengah dan koperasi di Bali mulai dapat menggerakkan perekonomian," harapnya.
Dengan begitu, kata Koster, harapan Presiden Joko Widodo pada triwulan ketiga perekonomian Indonesia khususnya Bali sudah mulai membaik.
Koster juga berharap aktivitas perekonomian yang ada di Bali bisa didukung penuh oleh Menko Luhut.
Khususnya yang berkaitan dengan upaya Bali untuk menggairahkan kepariwisataan serta menata pembangunan perekonomian dan infrastruktur yang ada di Bali. (*)