Raja Salman Sudah Tinggalkan Rumah Sakit Setelah Opperasi Kantong Empedu
Pemimpin berusia 84 tahun yang pernah berkunjung ke Bali itu masuk rumah sakit pada 20 Juli 2020 untuk
TRIBUN-BALI.COM, KAIRO - Penguasa Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz meninggalkan Rumah Sakit King Faisal di ibu kota Riyadh seusai dinyatakan pulih.
Demikian laporan Kantor Berita SPA pada Kamis (30/7/2020).
Pemimpin berusia 84 tahun yang pernah berkunjung ke Bali itu masuk rumah sakit pada 20 Juli 2020 untuk menjalani pemeriksaan medis.
Raja Salman mengalami peradangan kantong empedu yang berhasil diangkat melalui operasi.
Dalam video yang dirilis oleh SPA, Raja Salman terlihat berjalan ke luar rumah sakit didampingi sejumlah ajudan dan putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dengan menggunakan masker.
Seperti biasa, Raja Salman berjalan dengan bantuan tongkat.
Raja yang memerintah negara penghasil minyak terbesar dunia sekaligus sekutu dekat AS sejak 2015 itu, memimpin rapat melalui video dari rumah sakit pekan lalu sebelum menjalani operasi.
• Mulai Besok, Objek Wisata Taman Ayun dan Semua DTW di Badung Akan Pungut Restribusi
• Ramalan Zodiak Sabtu 1 Agustus 2020, Cancer akan Fokus pada Suasana Rumah Tangga
• VIDEO: Oknum Pengacara Aniaya Istri Setelah Istri Dapati Foto Wanita dalam Mobil Sang Pengacara
Dalam video yang ditayangkan oleh sejumlah media pemerintah, ia terlihat sedang membaca dan memeriksa dokumen.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tanggal rekaman video tersebut.
Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha
Raja Salman memberi selamat Hari Raya Idul Adha kepada semua orang di saat umat Islam melakukan sholat Idul Adha pada Jumat pagi (31/7/2020) di Masjidil Haram, Masjid Nabi dan di seluruh Kerajaan di tengah upaya pencegahan Covid-19.
"Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada semua orang. Semoga Allah melimpahkan kita kebaikan, keberkahan, dan kesejahteraan di Hari Raya Idul Adha di mana kita berada," ujar Raja Salman.
"Kami juga meminta kepada-Nya (Allah SWT) untuk menerima ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji dan untuk menerima doa-doa umat Islam dan menghapus pandemi Covid-19 di negara kami," ujar dia, seperti yang dilansir Saudi Gazette, Jumat (31/7/2020).
Sementara itu, di Masjidil Haram, para jamaah melakukan salat dipimpin Sheikh Dr. Abdullah Bin Awad Al-Juhani, imam dan penceramah Masjidil Haram, yang menyeru jemaah haji untuk takut hanya kepada Allah SWT.
Sheikh Al-Juhani mengatakan: "Ini adalah Hari Raya Idul Adha yang diberkati, hari dilakukannya ibadah haji, hari selesainya wahyu dan sempurnanya ajaran Islam."