Danrem 163/Wira Satya Beri Arahan kepada Jajarannya Terkait Atensi pada Covid-19 & Pilkada Serentak

Termasuk sampai saat ini belum ditemukannya vaksin atau obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., (tengah) 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., menekankan masalah Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda masih membutuhkan perhatian semua pihak.

Termasuk sampai saat ini belum ditemukannya vaksin atau obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin acara tradisi dan penerimaan tugas jabatan pejabat baru di Aula Gedung Wira Satya, pada Sabtu (1/8/2020).

"Vaksinnya diprediksi baru akan ditemukan sekitar tahun 2021 mendatang ,menunggu uji klinisnya dan kita belum tahu keberhasilannya," ucapnya.

Danrem Brigjen Husein Pimpin Serah Terima Lima Jabatan Strategis di Lingkungan Korem 163/Wira Satya

Jelang WorldSSP 2020 di Spanyol, Galang Hendra Optimis Hasil Maksimal di Putaran II World Supersport

Update Covid-19 di Bali: Bertambah 48 Pasien Sembuh, 41 Orang Dinyatakan Positif

Lanjutnya, TNI terus bersinergi dengan gugus tugas Covid-19 dalam menghadapi Pandemi ini, mulai dari bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan termasuk dalam upaya mendisiplinkan warga.

"Terlebih setelah penerapan tatanan kehidupan era baru Bali atau new normal di mana saat ini oleh Gubernur Bali sudah me-launching tahap dua pada tanggal 30 Juli 2020 lalu di kawasan Peninsula Island ITCD Nusa dua, di mana mulai 31 Juli 2020 kemarin Bali sudah dibuka bagi kunjungan wisatawan nusantara atau Wisnu," paparnya

Untuk itu, Danrem mengajak segenap jajaran untuk mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Bali tersebut dalam rangka perubahan kehidupan pariwisata dan perekonomian Bali yang  belakangan lesu sebagai dampak Covid-19.

"Ini menjadi langkah nyata kita dalam membantu pemerintah Provinsi Bali dan tentunya berpegang pada pedoman penerapan protokol kesehatan yang harus tetap menjadi perhatian kita," jelas Danrem.

Terkait arahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) tentang penyembuhan pasien Covid-19 dengan metode donor plasma konvalasen.

Baginya, ini juga menjadi atensi bagi TNI AD.

 "Kita bertugas untuk mensosialisasikan dan mengajak mereka yang sebelumnya berstatus penderita atau pasien Covid-19, maka setelah dinyatakan negatif atau sembuh maka diharapkan dapat menjadi pendonor plasma dalam rangka membantu mereka yang saat berstatus pasien positif Covid-19," ujarnya.

Danrem juga menyinggung terkait Pilkada Serentak di wilayah Bali yang akan dilaksanakan di enam wilayah Kabupaten/kota.

Sesuai tahapan Pilkada oleh KPU Provinsi Bali, maka Korem 163/Wira Satya diminta untuk membantu dan mendukung dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat karena Pilkada Serentak dilaksanakan dalam kondisi Pandemi Covid-19.

"Ini menjadi tugas kita juga bersinergi dengan penyelenggara Pemilu, aparat Kepolisian, pemerintah daerah dan juga komponen masyarakat lainnya agar perhelatan Pilkada Serentak dapat berjalan aman dan lancar," jelasnya.

Pembukaan Pariwisata Melewati Kajian yang Matang, Luhut: Kita Buka Bali Bukan Asal Dibuka

Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik Presiden Jokowi,Dugaan Sementara Tertular Staf Pribadi

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak? ini Penjelasannya

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved