Pilkada Serentak Bali 2020
Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa Mengaku Dipanggil Megawati, Ada Apa?
Artha Dipa bahkan mengaku rencananya Senin (3/8/2020) akan terbang ke ibukota menemui Megawati.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Kambali
Politikus Golkar yang juga Wabup Karangasem, Wayan Artha Dipa membenarkannya.
"Betul. Alasannya sesuai yang di surat itu. Kan itu yang paling jitu," katanya saat dikonfirmasi Tribun Bali awal Januari.
Lalu, berembus kabar Artha Dipa akan diduetkan dengan Ketua DPRD Karangasem yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, Gede Dana.
Bahkan, Artha Dipa disebut-sebut mendaftar ke penjaringan melalui DPP PDI Perjuangan.
"Kalau di DPD nggak ada, mungkin dari DPP. DPP punya kewenangan penuh menentukan siapa yang direkomendasikan," katanya Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kelakan, Selasa (28/1).
Dana-Artha sendiri rencananya akan berhadapan dengan duet IGA Mas Sumantri-Made Sukerana yang diusung oleh Koalisi Karangasem Hebat Jilid II yang beranggotakan NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, Perindo, dan PKS.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, dari total 45 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 PDIP menguasai 12 kursi atau kuasai 26,67 suara parlemen.
Kedua, Golkar dengan 11 kursi DPRD Karangasem atau kuasai 24,45 suara parlemen. Ketiga, NasDem dengan 9 kursi legislatif atau kuasai 20,00 persen suara.
Lalu, Gerindra yang memiliki 5 kursi DPRD karangasem 2019-2024 atau kuasai 11,11 persen suara parlemen, Hanura (berkekuatan 3 kursi DPRD Karangasem/6,67 persen suara parlemen), Demokrat (2 kursi legislatif/4,44 persen suara parlemen), Perindo (2 kursi legislatif/4,44 persen suara parlemen), dan PKS (1 kursi legislatif/2,22 persen suara parlemen). (*)