Aksi Damai Ajegkan Tradisi Bali

BREAKING NEWS-Ribuan Orang Gelar Aksi Damai Ajegkan Tradisi Bali di Depan Bajra Sandhi

Ribuan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taksu Bali melakukan aksi menolak keberadaan Hare Krisna, Senin (3/8/2020).

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Aksi damai di depan Bajra Sandhi Renon 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ribuan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taksu Bali melakukan aksi menolak keberadaan Hare Krisna, Senin (3/8/2020).

Forum ini beranggotakan perkumpulan spiritual, organisasi masa Hindu, desa adat, pecalang, sekahaa teruna dan warga yang terketuk hatinya untuk ikut acara ini.

Acara ini muncul dikarenakan semakin masifnya pergerakan aliran Hare Krisna di Bali.

Acara ini diawali dengan melakukan pecaruan caru eka sato untuk nyomya Covid-19.

Kena Razia di Buleleng, De Tu Pulang dengan Motor Hasil Curian

BREAKING NEWS Menhub Resmikan Pembangunan Pelabuhan Berkonsep Segitiga Emas di Bali

Jokowi Soroti Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi Dari Global: Ini PR Kita Bersama

Juga dilakukan upacara pangenteg bayu.

Dilanjutkan dengan pementasan calonarang, serta joged.

Korlap Aksi, I Putu Agus Yudiawan mengatakan, acara ini bertujuan untuk menggugah PHDI agar peduli dengan keberadaan Hindu Bali.

"Kita mendukung PHDI yang pro dengan perjuangan kami dan melakukan reformasi yang tidak sesuai. Ini tujuannya untuk menggugah para petinggi termasuk PHDI Pusat agar terbuka mata hati mereka dan tidak diam," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak dilandasi rasa kebencian.

"Ini kami lakukan untuk ngajegang agama, adat dan tradisi Bali," katanya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved