Corona di Indonesia
Namanya Trending Gara-gara Youtube Anji Manji, Siapa Sebenarnya Hadi Pranoto 'Penemu' Obat Covid-19
Dalam postingannya Anji menyebut Hadi Pranoto sebagai seorang profesor serta Pakar Mikrobiologi.
Atau isu Antivodi Covid-19 ini, yang merupakan karya anak bangsa, yang sudah menyembuhkn ribuan orang.
Kenapa?
Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya.
Di video ini saya tidak mau mengeluarkan pernyataan, karena isunya sensitif sekali tentang obat. Saya menjadi interviewer. Saya juga nanti akan mencoba membuktikan obatnya.
Untuk beberapa pertanyaan lain tentangnya, saya akan segera tanyakan. Dalam waktu dekat saya akan ngobrol lagi dengan Prof. Hadi Pranoto," tulis Anji dalam captionnya.
Komentar Via Vallen yang Berujung Ralat dan Permintaan Maaf
Via Vallen menjadi bahan perbincangan warganet seusai memberikan komentarnya di postingan Instagram Anji.
Dirinya menyebut obat herbal covid-19 dapat menyebuhkan salah satu anggota keluarganya.
"Aku udah nyobain buat adekku yang kena covid mas @duniamanji , dan alhamdulillah ramuan herbal ini membantu adekku bersih dr covid," tulis komentarnya.
Namun beberapa saat kemudian dirinya memberikan ralat, bahlan sampai meminta maaf.
"@viavallen mohon maaf temen2 semuanya,ramuan yg sy gunakan utk menyembuhkan adek sy adalah ramuan dari DOKTOR SURADI bukan dari Prof.Hadi seperti yg ada di postingan ini.Saya kira Prof.HADI yg ada di postingan ini adlh DOKTOR SURADI ,tp ternyata beda .Sekali lg mohon maaf atas kelalaian dan kesalahan komentar saya buat temen2 semua."
Via Vallen berikan ralat atas komentarnya di instagram Anji yang membahas soal obat herbal Covid-19.
Trending di Twitter
Namun tampaknya adanya video tersebut malah mengundang banyak komentar dari warganet, hingga namanya menjadi trending di twitter.
Hingga kini Minggu (2/8/2020) nama Anji trending nomor dua di twitter.
Penyebabnya, Anji dianggap tidak konsisten tentang pandangannya soal virus corona atau Covid-19.