Kodam IX/Udayana Gelar Apel Dansat, Bahas Adaptasi Era Teknologi 4.0
Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Kurnia Dewantara memimpin langsung kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tersebar Kodam IX/Udayana
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Kurnia Dewantara memimpin langsung kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tersebar Kodam IX/Udayana di Klapa Beachclub Kawasan Bali Pecatu Graha (BPG) Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Senin (3/8/2020).
Dalam apel yang diikuti oleh 147 orang peserta tersebut tema yang diusung adalah “Binsat Kodam IX/Udayana yang Adaptif Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Pangdam menyampaikan tujuan apel Dansat guna memperoleh keseragaman pemahaman dari persamaan persepsi tentang pokok-pokok kebijakan Pimpinan Kodam IX/Udayana untuk terwujudnya satuan yang siap operasional selanjutnya dijabarkan dalam pelaksanaan program kerja satuan masing-masing.
"Terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta Apel Dansat, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam IX/Udayana ke depan," terang Pangdam dalam rilis yang diterima Tribun Bali.
• Bupati Suwirta Berterima Kasih Atas Pembangunan 2 Pelabuhan di Nusa Penida
• Apa yang Menyebabkan Seseorang Cegukan? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD, Selasa 4 Agustus 2020
• Jadwal & Link Streaming Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 4 Agustus 2020
Pangdam menyebutkan sasaran kegiatan ini adalah tercapainya peningkatan pemahaman tentang kepemimpinan lapangan para Komandan Satuan di Era Teknologi 4.0.
"Kombinasi dari sistem siber-fisik yang mempunyai kemampuan untuk men-transfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia keperangkat komputer, perubahan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok," jabarnya
Melalui kepemimpinan, kata Pangdam, para Dansat harus mampu mewujudkan peningkatan pemahaman tentang kepemimpinan lapangan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di satuan dan lingkungannya termasuk masa Pilkada Serentak.
"Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak TA. 2020 kegiatan ini juga untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan terwujudnya Sinergitas dan Soliditas Para Komandan Satuan jajaran Kodam IX/Udayana guna mencapai tugas pokok di satuan masing-masing," tuturnya.
• Diskon Beras, Popok Bayi hingga Minuman Segar, Berikut 7 Promo Indomaret Hari Ini 4 Agustus 2020
• Realisasi Stimulus UMKM Mencapai 25,9%, tapi Subsidi Bunga Rp 35,28 Triliun Malah Belum Disalurkan
• Jalani Latihan Perdana di Masa Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Para Pemain Bali United
Pangdam menekankan kepada seluruh peserta Apel Dansat agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, dengan harapan agar seluruh peserta dapat memahami serta mengaplikasikan tema tersebut sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung keberhasilan tugas Kodam IX/Udayana.
Apel Dansat yang digelar selama tiga hari sejak Senin (3/8/2020) hingga Rabu (5/8/2020) turut dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Pa Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, serta LO AL dan LO AU Kodam IX/Udayana.
Adapun sebelum membuka secara resmi kegiatan Apel Dansat, Pangdam terlebih dahulu memimpin acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Semester I TA 2020 Kodam IX/Udayana yang merupakan wahana untuk membahas permasalahan-permasalahan menonjol tentang pelaksanaan Program kerja dan Anggaran khususnya terhadap kinerja Satker-Satker dalam melaksanakan DIPA TA 2020.
• Realisasi Stimulus UMKM Mencapai 25,9%, tapi Subsidi Bunga Rp 35,28 Triliun Malah Belum Disalurkan
• Kunjungan Pembaca Minim, Dinas Perpustakaan Bangli Bakal Terapkan e-Library
"Rapat ini bertujuan untuk menilai dan mengukur pencapaian Program Kerja dan Anggaran TA. 2020, serta menyelesaikan hambatan dengan mendiskusikan langkah solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi dengan berpedoman pada Program Kerja dan Anggaran sesuai bidang masing-masing, sehingga semua kendala dan hambatan yang dialami oleh masing-masing staf atau Satker dapat ditemukan solusi dan upaya untuk mengatasinya," tutup Pangdam. (*)