Inspirasi Bali

Cerita Babe Awal Mula Terinspirasi Membuat Minyak Kutus-Kutus

Pada awalnya, ia membuat minyak kutus-kutus karena ketidaksengajaan saat dirinya terperosok ke sebuah pematang dekat parit rumahnya.

Penulis: Noviana Windri | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali
Servasius Bambang Pranoto atau Babe saat ditemui Tribun Bali di Pabrik Minyak Kutus-Kutus beberapa waktu lalu 

Sementara, untuk 1 loyang besar digunakan memproduksi sebanyak 200 liter untuk masing-masing bahan.

Setelah dimasak di dalam loyang, bahan-bahan minyak kutus-kutus kemudian disaring dan dihaluskan menjadi bubuk kutus-kutus.

Bubuk kutus-kutus direkomendasikan untuk penyakit berat.

Proses selanjutkan dimasukkan ke dalam kontainer berkapasitas 12.000 liter dan ditambahkan wewangian dan siap dipackaging.

"Minyak kutus-kutus ini tidak ada kadaluarsanya. Karena dari bahan segar dan tidak pakai kimia. Malahan semakin lama disimpan semakin baik," pungkasnya.

Beberapa manfaat minyak kutus-kutus diantaranya yaitu mengaktifkan energi chi, memperbaiki metabolisme tubuh, menjadi zat antioksidan alami, meredakan segala rasa nyeri, melindungi pencernaan tubuh, melebabkan kulit, hingga meningkatkan gairah seksual.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved