Berita Banyuwangi

Polresta Banyuwangi Libatkan Ibu-Ibu Canangkan Jawa Timur Bermasker

Polresta Banyuwangi mencanangkan Kampung Tangguh Semeru sekaligus Jawa Timur Bermasker dengan melibatkan ibu ibu, sebagai upaya meminimalisasi sebaran

Haorahman
Polresta Banyuwangi mencanangkan Kampung Tangguh Semeru sekaligus Jawa Timur Bermasker dengan melibatkan ibu ibu, di Perumahan Citra Pesona Indah RT 04 RW 04 Lingkungan Krajan Kelurahan Kertosari Kecamatan Banyuwangi kota, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi mencanangkan Kampung Tangguh Semeru sekaligus Jawa Timur Bermasker dengan melibatkan ibu ibu, sebagai upaya meminimalisasi sebaran Covid-19.

Kali ini dilaksanakan di Perumahan Citra Pesona Indah RT 04 RW 04 Lingkungan Krajan Kelurahan Kertosari Kecamatan Banyuwangi kota, Kamis (6/8/2020).

Dipimpin langsung Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, kegiatan ini dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah.

Diikuti pula ibu-ibu dari lingkungan setempat, Bhayangkari, Persit serta Fatayat NU. Ada pula beberapa kelompok pengajian dan organisasi kemasyarakatan, karang taruna dan kepemudaan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan warga secara bersama-sama untuk saling bekerja sama mengubah prilaku masyarakat. Yang tadinya gak pernah memakai masker saat keluar rumah, untuk wajib pakai masker,” ujar Arman.

Ulang Tahun Terakhir di Masa Jabatan, Bupati Anas Makan Lesehan Bareng Warga

Kunci Eksistensi MIRACLE Clinic Bertahan Selama 24 Tahun di Industri Kecantikan Indonesia

Jelang Lawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Bakal Dikarantina

“Duharapkan, dengan perilaku yang baik menerapkan protokol kesehatan memakai masker ini bisa mencegah timbulnya virus corona,” ungkapnya.

Kapolresta mengaku, untuk kesekian kalinya, kepolisian menggaungkan kegiatan ini yang difokuskan di Kampung Tangguh Semeru sehingga nantinya bisa tercipta kampung kampung tangguh semeru lainnya agar pencegahan penyebaran covid-19 bisa berjalan dengan baik.

“Kampung tangguh ini bukan milik satu organisasi, tapi adalah kepemilikan semua baik masyarakat setempat, pemerintah daerah, gugus tugas maupun organisasi masyarakat yang ingin melihat bagaimana kondisi didalamnya,” papar Arman.

Di Kampung Tangguh Semeru ini lengkap dengan berbagai kelompok yang bisa membantu masyarakat. Seperti kelompok psikologi, kelompok perekonomian dan sebagainya.

Jelang Bergulirnya Kompetisi Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung Konfirmasi Kedatangan Omid Nazari

Komitmen OJK Tingkatkan Perbaikan Sesuai Laporan BPK RI

PT Kliring Berjangka Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Mitigasi Pasca Covid-19

Mereka saling bergotong-royong sehingga terbentuk perilaku masyarakat yang berbeda di banding tempat tempat yang belum menjadi kampung tangguh.

“Di sini terjadi sinkronisasi yang baik untuk menciptakan tujuan yang baik pula, yakni menciptakan masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang bersih dan nyaman,” ujarnya.

Arman menambahkan, hingga saat ini di Banyuwangi terdapat 33 Kampung Tangguh Semeru bentukan kepolisian.

“10 diantaranya di Pondok Pesantren, 1 Pelabuhan dan 1 di Bandara. Sisanya di pemukiman penduduk yang terpilih,” kata Kapolresta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved