Berita Banyuwangi

Ulang Tahun Terakhir di Masa Jabatan, Bupati Anas Makan Lesehan Bareng Warga

Anas merayakan bersama warga Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, yang sebagian bekerja sebagai pemulung

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Bupati Anas Makan Lesehan Bareng Warga 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Tanggal 6 Agustus 2020 merupakan hari ulang tahun Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

 Tahun ini merupakan ulang tahun terakhir di masa jabatannya sebagai bupati.

Tahun depan, Anas akan menanggalkan jabatannya sebagai bupati karena sudah dua periode.

Di ulang tahun terakhirnya sebagai bupati, Anas merayakan bersama warga Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, yang sebagian bekerja sebagai pemulung.

Dijemur & Dinasehati di Depan Orang Tua, Polres Klungkung Bina 30 Remaja Terkait Kasus Balapan Liar

Seorang Staf Disdikpora Buleleng Positif Covid-19, Beberapa Rekan Kerja Jalani Isolasi Mandiri

Polisi: Alasan Jerinx SID Pakai Emoji Babi di Postingannya karena Sedang Makan Babi Guling

 Makan bersama dilakukan dengan protokol kesehatan.

Tanpa direncanakan sebelumnya, Anas datang membawa tumpeng dan langsung mengajak sejumlah warga makan bersama.

Anas yang memasuki usia 47 tahun duduk bersila dan makan bersama para pemulung dengan nuansa sangat sederhana.

Selain memotong tumpeng, Anas juga memborong bakso dan mie ayam yang berjualan di sekitar lokasi untuk dimakan bersama-sama.

"Ayo, ini Bu, pakai dulu hand sanitizer-nya,” Anas menuangkan handsanitizer lalu menyajikan nasi tumpeng ke sejumlah warga.

Dalam kesempatan itu, Anas mengatakan kepada warga bahwa di masa akhir kepemimpinannya masih banyak program dan pekerjaan yang belum selesai.

"Saya akui masih banyak program yang belum terselesaikan karena berbagai dinamika ekonomi dan politik. Saya mohon maaf atas segala kekurangan," kata Anas.

"Terutama terkait pembangunan insfrastruktur, seperti perbaikan jalan-jalan menuju pelosok desa yang belum semua bisa ditangani semuanya karena keterbatasan anggaran, apalagi Banyuwangi ini adalah daerah terluas di Pulau Jawa yang tentu kebutuhan infrastrukturnya sangat besar," imbuhnya.

Ditambah lagi, tahun ini menjadi tahun yang sulit dengan adanya pandemi covid-19, sehingga membuat banyak anggaran yang terserap untuk penanganan pandemi.

Tapi, menurut Anas, hampir semua akses utama jalan sudah banyak yang diperbaiki.

Y-Connect dan Beragam Kemudahan yang Ditawarkan

Jelang Bergulirnya Kompetisi Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung Konfirmasi Kedatangan Omid Nazari

Komitmen OJK Tingkatkan Perbaikan Sesuai Laporan BPK RI

"Seperti perbaikan dan pelebaran jalan di akses utama sudah banyak yang diperbaiki, tinggal sebagian yang masuk ke pelosok-pelosok desa," tambah Anas.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved