Gung Jaya Harap Rekomendasi DPP PDIP Segera Turun, Koster: Nggak Lama Lagi

Calon Walikota Denpasar yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali, IGN Jayanegara mengaku pihaknya belum bisa memastikan mengenai hal tersebut.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
NET
Ilustrasi Pilkada serentak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang Pilkada Serentak 2020, teka-teki siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP masih belum jelas juga.

Terkait hal tersebut, Calon Walikota Denpasar yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali, IGN Jayanegara mengaku pihaknya belum bisa memastikan mengenai hal tersebut.

Bahkan, pria yang juga Wakil Walikota Denpasar ini mengaku pihaknya sangat berharap  Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri segera menurunkan rekomendasinya kepada para calon di Pilkada Serentak ini.

“Intinya selaku petugas partai kita selalu menunggu, mudah-mudah Bali segera diumumkan oleh DPP, seperti diketahui dalam situasi sulit seperti sekarang ini kita tetap menunggu dan kita patuh terhadap keputusan DPP serta nanti akan mempertanggungjawabkan dari rekomendasi yang keluar,” kata Gung Jaya di sela-sela acara pasar gotong royong di Sekretariat DPD PDIP Bali, Denpasar, Jumat (7/8/2020).

Bupati Suwirta Minta Pelaku Usaha di Klungkung Maksimal Salurkan Produk Lokal

Gelar Pasar Gotong-royong Krama Bali, PDIP Sebut Sebagai Bentuk Keberpihakan pada Kaum Marhaen

Fraksi Golkar Badung Boikot Diri Tak Hadir pada Sidang Paripurna Pengambilan Keputusan Tiga Ranperda

Terkait dengan hasil survei yang beredar dan menjagokan dirinya pada posisi teratas di Pilkada Kota Denpasar, Gung Jaya memilih tidak mau berandai-andai, apalagi survey tersebut dilakukan oleh eksternal PDIP.

"Saya nggak mau tanggapi, internal partai juga melakukan survei sebagai dasar treatment," akunya.

Di sisi lain, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster juga menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan terkait kapan rekomendasi akan turun untuk Bali.

Namun, ia memperkirakan rekomendasi tersebut turun tidak lama lagi.

"Belum, tunggu ga lama lagi, kan masih jauh," ujarnya, Jumat.

Ia pun mengaku tidak khawatir dengan belum turunnya rekomendasi bagi Bali.

Pasalnya, menurut dia pendaftaran calon kepala daerah di KPU kabupaten/kota masih lama yakni 4 September 2020 yang akan datang.

"Kan pendaftaran 4 September, masih lama,” jelas Koster singkat.

Sebelumnya, disebutkan bahwa rekomendasi PDIP untuk Pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Bali akan diumumkan pada tahap ketiga.

Dijelaskan jika Bali masuk dalam wilayah timur bersama 44 daerah lainnya.

Pemerintahan Duterte Menolak Akui Kasus Covid-19 di Filipina Lebih Banyak dari Indonesia

Juventus Vs Lyon, Bianconeri Terancam Tanpa Tandem Cristiano Ronaldo, Ini Prediksi Line Up Juventus

Hari Ini Bertambah 2.473, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Saat Ini Berjumlah 121.226

Seperti diketahui, ada beberapa nama yang berebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Untuk Kota Denpasar sendiri, dipastikan rekomendasi balon walikota akan turun ke Wakil Walikota Denpasar saat ini, IGN Jayanegara.

Hanya saja, dua nama disebut-sebut akan berebut posisi balon wakil walikota. Dua nama tersebut yakni, Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

Untuk Badung sendiri, dipastikan akan mengusung kembali incumbent, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA).

Bahkan, keputusan itu sudah ditegaskan dalam rapat DPC PDIP Badung pada tanggal 14 September 2019 lalu dan PDIP Badung tidak menggelar penjaringan balon.

Sedangkan Karangasem, PDIP dalam penjaringannya menelorkan Ketua DPRD Karangasem yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem, Gede Dana di posisi balon Bupati dan Made Wirta di posisi balon wakil Bupati.

Namun, yang disebut-sebut akan menjadi calon tandem Gede Dana yakni Wakil Bupati Karangasem incumbent, Wayan Artha Dipa.

Sementara di Jembrana, PDIP melalui hasil penjaringannya menyerahkan tiga nama yakni, Made Kembang Hartawan di posisi balon Bupati,  Ida Bagus Susrama di Wakil Bupati dan I Dewa Putu Mertayasa di posisi Wakil Bupati.

Hanya saja, kabar yang berkembang justru Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dari Fraksi PDIP, Ketut Sugiasa alias Sugik yang dikabarkan menjadi calon tandem Kembang.

Di sisi lain, PDIP Bangli disebut-sebut akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta di posisi balon Bupati dan I Wayan Diar di posisi balon Wakil Bupati.

 Sedangkan di Tabanan,  ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020. Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama.

Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved