Corona di Bali
Hipmi Gebrak dan Kumpul Bersama Gairahkan Pariwisata Bali
Ketua Hipmi Bali, Pande Agus Permana Widura, sangat mengapresiasi atas berkumpulnya 12 BPD Hipmi dari seluruh Indonesia di Bali.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR–Ketua Hipmi Bali, Pande Agus Permana Widura, sangat mengapresiasi atas berkumpulnya 12 BPD Hipmi dari seluruh Indonesia di Bali.
Dalam pembahasan beberapa agenda, tujuan berkumpulnya BPD Hipmi ini adalah untuk menunjukkan bahwa Bali telah siap.
Harapannya, wisatawan domestik (wisdom) mau datang ke Bali sebelum nantinya Bali siap dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman).
“Ini langkah luar biasa BPP Hipmi, telah memilih Bali sebagai lokasi untuk melakukan rapat koordinasi. Ini sesuai arahan Gubernur Bali untuk meningkatkan pariwisata di Bali, apalagi 80 persen penduduk di Bali sangat erat kaitannya dengan pariwisata, sehingga jalan keluar saat ini adalah dengan menggalakkan pariwisata,” jelasnya, Minggu (9/8/2020).
• Begini Kondisi Pengendara KLX yang Meninggal di Dalung, Polisi : Laka Tunggal, Wajah Remuk
• Ramalan Zodiak Besok 10 Agustus 2020, Aries Jangan Memaksa Diri Capricorn Siap Memperbaiki Kesalahan
Apalagi memang pengaruh pandemi Covid-19 ini, sangat memukul Bali.
Sebab data BI menunjukkan, Bali menjadi daerah paling terjun ekonominya dibandingkan wilayah lain.
“Kami sebagai Hipmi, pejuang pengusaha melakukan yang terbaik untuk perekonomian di Indonesia,” katanya.
Pande, sapaan akrabnya, menjelaskan ada yang sampai zero income di Bali setelah pandemi ini melanda.
Khususnya bisnis di bidang perhotelan.
Sehingga Hipmi terus bergerak, untuk ikut berkontribusi menggerakkan ekonomi di Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Harapannya ke depan, Hipmi pusat bisa kembali menunjuk Bali sebagai tuan rumah dalam acara Hipmi seperti rakernas.
Sehingga mampu memulihkan kepercayaan diri pengusaha di Bali, apalagi yang dalam posisi terpuruk.
Ia berharap member Hipmi di Bali dan Indonesia, mampu melakukan inovasi dan bertahan dalam situasi sulit ini.
Ketua OKK BPP Hipmi, Rohalim Boy Sangadji, mengamini hal ini.