Inspirasi Bali

Perjalanan Hidup I Gede Dana, Dari Pegawai Supermarket Hingga Jadi Ketua DPRD Karangasem

I Gede Dana menceritakan kisah kehidupannya yang penuh dengan lika-liku. Kondisi perekonomian keluarga yang pas-pasan

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA-Nasib memang tidak bisa ditebak.

Seperti roda, kadang berada dibawah, dan kadang diatas.

Dulu hanya seorang buruh, besok bisa menjadi pejabat.

Seperti yang pernah dirasakan I Gede Dana, pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem.

Gede Dana Bersyukur SMA Negeri 1 Abang Dibangun Tahun 2020

Ini Beberapa Penyebab dan Gejala GERD, Begini Cara Mengobatinya

5 Zodiak Jarang Go Public Saat Pacaran, Tidak Suka Pamer Kehidupan Pribadi

Ditemui diruang kerjanya beberapa minggu lalu, I Gede Dana menceritakan kisah kehidupannya yang penuh dengan lika-liku.

Kondisi perekonomian keluarga yang pas-pasan, hingga perjuangan menuntut ilmu.

Duduk sebagai anggota atau Ketua DPRD tak pernah terbesit dalam pikirannya.

Politisi asli Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali ini mengatakan, dirinya berasal dari keluarga miskin, yaitu dari keluarga petani.

Memelihara sapi dan jadi tukang sabit menjadi rutinitas saat duduk dibangku sekolah dasar.

Perekonomian keluarga saat itu pas-pasan, cukup untuk kehidupan seharinya.

"Kalau bercita-cita jadi eksekutive atau legislative sangat jauh, tak terbesit dipikiran. Tamat sekolah SMP dan SMA sudah bersyukur,"jelas Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana.

Setelah tamat SD, Gede Dana melanjutkan sekolah ke SMP Bias, Kecamatan Abang.

Jaraknya sekitar 12 kilometer dari rumah menuju sekolah.

"Waktu SMP saya harus jalan kaki sejauh 12 kilo. Ditempuh 2.5 jam selama 3 tahunan. Pulang 12.30 sampai dirumah 15.00 Wita,"tambah I Gede Dana.

Kader PDI Perjuangan tersebut mengaku melanjutkan SMA di Singaraja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved