Pilkada Serentak 2020
PDIP Urung Umumkan Rekomendasi Paslon untuk Pilkada Bali, Hasto Sebut Lihat Momentum Politik
Sayangnya, dalam pengumuman rekomendasi tersebut DPP PDIP urung mengumumkan 6 pasangan calon untuk Pilkada Serentak di Bali.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - PDIP kembali mengumumkan rekomendasi tahap ketiga di Pilkada Serentak 2020.
Sebanyak 75 pasangan calon diumumkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, dan jajaran partai lainnya, Selasa (11/8/2020).
Nama-nama calon kepala daerah dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang politik Puan Maharani, yang hadir secara virtual bersama Megawati dari kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Sayangnya, dalam pengumuman rekomendasi tersebut DPP PDIP urung mengumumkan 6 pasangan calon (Paslon) untuk Pilkada Serentak di Bali.
• Jelang Berakhirnya Proses Coklit Pilkada Badung 2020, Bawaslu Temukan Lagi Joki PPDP di 2 Kecamatan
• Secara Simbolis, Bupati Badung Serahkan BLT Dana Desa Tahap II di Kuta Selatan
• Ada Kaitan dengan Pura Kehen Bangli,Kori Agung Pura Dalem Kehen Kesiman Petilan Denpasar Direstorasi
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya selalu menantikan momentum politik yang tepat untuk mengumumkan para calon kepala daerah.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa daerah yang belum diumumkan oleh DPP PDIP.
Daerah-daerah tersebut yakni Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung.
Selain itu, Kota Surabaya, Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan Riau, dan Provinsi Kalimantan Utara.
Untuk itu, daerah-daerah tersebut Hasto memastikan akan mengumumkanya di tahap keempat.
Hanya saja, ia tidak bisa memastikan terkait waktu pengumuman tahap keempat itu.
"Seperti kota Surabaya dan seluruh calon dari Provinsi Bali akan diumumkan sebagai puncak pengumuman pasangan calon tersebut," ucapnya.
Dalam pengumuman gelombang III dimana termasuk pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahma di Pilwalkot Medan, PDIP melaksanakannya sejalan dengan jelang peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke 75.
"Dengan semangat patriotisme dan diinspirasi oleh apa yang disampaikan oleh Bung Karno, ketika sebelum membacakan teks proklamasi, beliau menegaskan 'hanya bangsa yang berani yang meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya," kata Hasto.
Dengan itu, diharapkan para calon kepala daerah bisa menyatukan diri dengan spirit kemerdekaan Indonesia.
• PHRI Gianyar Tunggu Pemerintah Buka VoA untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Mancanegara
• Ok Taecyeon Akan Membintangi Drakor Vincenzo Bersama Song Joong Ki & Jeon Yeo Bin
• Denpasar Akan Gelar Lomba Ogoh-ogoh Virtual Saat Denfest 2020
Bahwa perjuangan kemerdekaan itu tidak hanya mengandung semangat pembebasan dan cinta tanah air, tetapi juga semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat dan berdiri di atas kaki sendiri.
Karena momentum itu pula, di dalam pengumuman gelombang pertama pada 19 Februari, telah diumumkan 49 pasangan calon.
Gelombang kedua pada 17 juli diumumkan 45 pasang calon, yang mengambil angka simbolik kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-45.
Lalu gelombang ketiga pada hari ini, pada 11 Agustus, 75 pasangan calon yang menunjukkan 75 tahun kemerdekaan Indonesia.
Adapun, untuk gelombang keempat, pihaknya akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur bersama dengan beberapa daerah.
Seperti diketahui, ada beberapa nama yang berebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Untuk Kota Denpasar sendiri, dipastikan rekomendasi balon walikota akan turun ke Wakil Walikota Denpasar saat ini, IGN Jayanegara.
Hanya saja, dua nama disebut-sebut akan berebut posisi balon wakil walikota.
Dua nama tersebut yakni, Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Untuk Badung sendiri, dipastikan akan mengusung kembali incumbent, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA).
Bahkan, keputusan itu sudah ditegaskan dalam rapat DPC PDIP Badung pada tanggal 14 September 2019 lalu dan PDIP Badung tidak menggelar penjaringan balon.
Sedangkan Karangasem, PDIP disebut-sebut akan merekomendasikan calon Gede Dana-Wayan Artha Dipa.
Sementara di Jembrana, PDIP melalui hasil penjaringannya menyerahkan tiga nama yakni, Made Kembang Hartawan di posisi balon Bupati, Ida Bagus Susrama di Wakil Bupati dan I Dewa Putu Mertayasa di posisi Wakil Bupati.
Hanya saja, kabar yang berkembang justru Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dari Fraksi PDIP, Ketut Sugiasa alias Sugik yang dikabarkan menjadi calon tandem Kembang.
Di sisi lain, PDIP Bangli disebut-sebut akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta di posisi balon Bupati dan I Wayan Diar di posisi balon Wakil Bupati.
Sedangkan di Tabanan, ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020.
Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama. Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan. (*)