PHRI Gianyar Tunggu Pemerintah Buka VoA untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Ketua PHRI Gianyar, Made Adit, Selasa (11/8/2020) mengatakan, dibukanya VoA sangat penting bagi jalannya pariwisata di Kabupaten Gianyar.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sampai saat ini, masih banyak hotel yang belum mengantongi sertifikasi operasional di Kabupaten Gianyar.
Hal itu disebabkan karena berbagai faktor, di antaranya masih banyak manajemen hotel yang memilih tutup.
Sebab hingga saat ini pemerintah belum membuka Visa on Arrival (VoA), sehingga wisatawan mancanegara (wisman) belum bisa datang ke Bali.
Ketua PHRI Gianyar, Made Adit, Selasa (11/8/2020) mengatakan, dibukanya VoA sangat penting bagi jalannya pariwisata di Kabupaten Gianyar.
• Jokowi Pantau Uji Klinik Vaksin Covid-19 Fase 3, Bila Berhasil Bakal Diproduksi Mulai Januari 2021
• Eks Gelandang Serang Persib Bandung dan Persela Lamongan Resmi Gantung Sepatu, Ini Ungkapan Hatinya
• Ramalan Zodiak Cinta 12 Agustus 2020, Cancer Mengalami Kesulitan Berkomunikasi, Bagaimana Zodiakmu?
Sebab, meskipun pemerintah telah membuka ‘keran’ untuk wisatawan domestik (wisdom), hal tersebut dinilai tidak berpengaruh terhadap jalannya pariwisata di Gianyar.
Sebab selama ini, wisdom lebih banyak tinggal atau menginap di daerah selatan, yakni Kuta atau Kuta Selatan, Badung.
“Kami menunggu pemerintah membuka Visa on Arrival. Sebab jika belum dibuka, maka wisatawan luar negeri tidak bisa datang ke Bali karena tidak ada penerbangan. Kan penerbangan juga berpikir, siapa yang mau diangkut, kalau orang luar negeri tidak bisa masuk ke Bali. Sementara kalau wisatawan domestik, selama ini pariwisata di Gianyar memang tidak terpengaruh, karena mereka biasanya tinggalnya di Bali bagian selatan,” ujar Adit.
Sebelum VoA dibuka, kata Adit, saat ini masih banyak akomodasi pariwisata yang memilih untuk tutup.
Namun dia menegaskan, yang masih tutup ini bukan berarti tidak melakukan persiapan.
Tetapi saat ini mereka lebih memilih untuk melakukan renovasi, dan bahkan tidak sedikit yang melakukan renovasi total.
“Sembari menunggu dibukanya VoA, mereka ada yang memilih belum buka dulu sembari melakukan renovasi,” ujarnya Adit.
Sejatinya, lanjut Adit, wisatawan luar negeri sudah ada yang mem-booking akomodasi untuk bulan Oktober dan November.
Karena itu, Adit berharap sebelum bulan tersebut, pemerintah sudah membuka VoA.
“Untuk Oktober, Novemver sudah ada yg booking. Tapi kan masalahnya Visa on Arrival belum ada, sehingga tidak bisa terbang ke sini,” ujarnya.
• Leo Bersinarlah, Taurus Habiskan Waktu dengan Kekasihmu, Ini Ramalan Zodiak 12 Agustus 2020
• Ulang Tahun Arema, Pesta Flare dan Kembang Api, Ribuan Aremania Padati Bundaran Tugu Kota Malang
• Punya Penyakit Asam Lambung? Sebaiknya Kamu Menghindari Jenis Makanan Ini
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, Selasa (11/8/2020) mengatakan, pihaknya terus menggenjot supaya semua objek dan destinasi pariwisata di Kabupaten Gianyar agar memenuhi protokol kesehatan.