Tak Temukan Uang Kepeng, Warga Malah Temukan Orok Bayi di Pantai

Warga di sekitar Pantai Matahari terbit depan Villa Pasir Ukir, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dikejutkan penemuan orok bayi pada

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Tim BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi sosok orok bayi di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Senin (10/8/2020) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di sekitar Pantai Matahari terbit depan Villa Pasir Ukir, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dikejutkan penemuan orok bayi pada Senin (10/8/2020) pukul 14.30 wita.

Saat ditemukan, kondisi orok sudah dalam kondisi membusuk, kulit sudah terkelupas (tidak utuh), tanpa terbungkus kain dan diperkirakan berumur lima sampai enam bulan.

Sedangkan untuk jenis kelamin orok bayi yang ditemukan oleh beberapa saksi masing-masing Kadek AYS (8), Dapin D (10) dan Ni Putu Alini (38) masih belum diketahui pasti.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut, Senin (10/8/2020).

"Tadi kita dapat informasi sekitar pukul 14.30 wita di sekitar Pantai Matahari terbit, Sanur. Untuk orok yang kita temukan sudah dalam kondisi tidak utuh," ujarnya.

12 Pasien Covid-19 Sembuh di Karangasem, Positif Bertambah 1 Orang

Insiden Penembakan Dekat Gedung Putih, Donald Trump Langsung Dievakuasi Secret Service

Soal Prabowo Maju Pilpres 2024, Ketua PA 212: Dukungan Kami Ya Sudah Selesai

Berdasarkan informasi sebelumnya, dua bocah yang juga saksi saat itu berada di sekitaran TKP untuk mencari uang kepeng atau uang bolong dan tempurung kelapa.

Mengitari wilayah Pantai Matahari Terbit hingga tepat di depan Villa Pasir Ukir dua saksi di bawah umur itu tidak menemukan barang yang dicari.

Namun justru yang ditemukan benda aneh mirip manusia, kemudian Dapin D menyampaikan temuan tersebut ke ibunya yang juga saksi lainnya Putu Alini.

Saat benda itu dilihat dan diperhatikan lebih dekat, ternyata itu merupakan orok bayi yang sudah dalam kondisi tidak utuh.

Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke petugas desa adat dan beberapa warga di sekitar lokasi temuan orok bayi tersebut yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan BPBD Kota Denpasar.

Kodam IX/Udayana Genjot Jumlah Pendonor Terapi Plasma Konvalesen untuk Penyembuhan Pasien Covid-19

Hari DPP PDIP Umumkan Rekomendasi untuk Bali, Adi Wiryatama Dikabarkan Lobi Megawati ke Jakarta

726 Warga Bali Jadi Korban Investasi Bodong Koperasi, Kerugian Capai Rp 155 M & Begini Modusnya

"Ada beberapa saksi di lokasi yang menginfokan kalau ada temuan orok bayi. Mereka saat itu sedang mencari uang kepeng tapi pas di TKP melihat orok bayi," tambahnya.

Sementara itu usai dilaporkan, tim BPBD Kota Denpasar dan pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengecek kebenarannya.

Usai dicek ternyata benar, selanjutnya orok bayi tersebut dibawa menggunakan mobil Ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah sekitar pukul 16.00 wita.

Ditanya lebih lanjut, dugaan sementara orok sengaja dibuang karena terkait adanya hubungan gelap dan diperkirakan dibuang disekitaran lokasi.

"Sementara masih dilakukan upaya penyelidikan lebih lanjut," tutup Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved