Supported Content

New Normal Satgas Gotong Royong Kelurahan Pemecutan Intensifkan Sosialisasi Audio

New Normal Satgas Gotong Royong Kelurahan Pemecutan Intensifkan Sosialisasi Audio

ist
Aktivitas Mobile Sosialisasi Audio Petugas Posko Satgas Gotong Royong Covid-19 di wilayah Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (12/8/2020). 

“Yang saya syukuri banyak masyarakat yang pro aktif dan kooperatif melaksanakan kegiatan langsung protokol kesehatan,”

Untuk diketahui, Kelurahan Pemecutan per Rabu (12/8/2020) terdapat 74 kasus terkonfirmasi positif covid-19. 70 diantaranya sudah sembuh dan 4 masih dalam perawatan. Kasus di wilayah ini mulai mengalami tren penurunan, dari sebelumnya kasus konfirmasi bisa mencapai 4 kasus kali ini hanya 1 hingga 2 kasus setiap ada konfirmasi positif.

Melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) institut Seni Indonesia Denpasar

Mohammad Donny Saputra mahasiswa KKN ISI Denpasar pada Minggu pertama KKN 3-7 Agustus 2020 telah melaksanakan beberapa program kerja seperti membantu kantor kelurahan melakukan sosialisasi new normal.

Dilakukan survey mengenai pemahaman masyarakat tentang new normal utamanya masyarakat yang bekerja di luar rumah serta masyarakat yang memiliki potensi interksi dengan banyak orang di Pasar Pasah dan Pasar Kumbasari.

Selain itu juga dilakukan riset secara door to door kepada para pedagang yang memiliki toko di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Hassanudin. Riset tersebut kemudian digunakan unntuk pembuatan video pendek.

Dari hasil survey tersebut persentase dari sejumlah responden banyak masyarakat yang masih sedikit mengetahui tentang new normal sebesar 38,9 persen, mengetahui new normal 33,3 persen dan tidak mengetahui new normal 27,8 persen.

Akan tetapi masysarakat mayoritas sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti memahai pentingnya menggunakan masker, jaga jarak, menjaga kesehatan serta kebersihan diri.

Lurah Pemecutan berpesan agar masyarakat memproteksi diri terhadap virus ini, karena bagaimana pun juga virus ini ada di tengah-tengah masyarakat, orang-orang harus menjaga diri, orang lain dan lingkungnnya

“Jangan sampai merugikan orang lain. Di era new normal ini tetap jaga diri, jaga keluarga, jaga usaha berpendapat boleh tetapi tidak memaksakan pendapat, biasakan kebiasan umum yang baru ya kita pakai masker dan jaga jarak, setuju atau tidak ini demi kebaikan bersama, tidak ada ruginya,” harapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved