Cek Tingkat Kebugaran Berdasarkan Keringat Saat Berolahraga

Banyak orang beranggapan keringat dalam jumlah banyak sebagai tanda kita telah melakukan olahraga berat.

Pexels
Ilustrasi olahraga pilates. 

TRIBUN-BALI.COM - Ada beberapa orang yang selesai berolahraga namun tubuh tidak berkeringat.

Banyak orang beranggapan keringat dalam jumlah banyak sebagai tanda kita telah melakukan olahraga berat.

Akan tetapi, kita sebenarnya tidak perlu berkeringat untuk mendapat latihan yang baik, kata Dr. Lindsay Baker, ahli keringat dan ilmuwan di Gatorade Sports Science Institute.

Dr. Baker menyebut, banyak faktor yang dapat memengaruhi keringat secara keseluruhan.

Ia juga mengatakan, penelitian mengenai bagaimana dan mengapa seseorang berkeringat dapat memberi wawasan terkait cara tubuh manusia beradaptasi dengan olahraga dan memulihkan diri setelahnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One menunjukkan, semakin banyak seorang atlet berolahraga, terutama melakukan aktivitas aerobik seperti lari jarak jauh, mereka cenderung semakin berkeringat.

"Semakin banyak latihan daya tahan yang kita lakukan, semakin banyak kita akan berkeringat, dan kita juga berkeringat lebih cepat," kata Dr. Baker.

Pamit Masak Tapi Tak Kunjung Kembali, Seorang Ibu di Tabanan Ditemukan Meninggal di Gudang

9 Gejala Penyakit Diabetes yang Kerap Tak Disadari Penderita

4 Zodiak Ini Terlihat Elegan dan Menarik dengan Baju Warna Putih, Apa Zodiakmu Diantaranya ?

Dengan memperhatikan seberapa banyak kita berkeringat, maka kita akan menambah wawasan terkait tingkat kebugaran kita, dan membantu kita bersiap untuk olahraga serta memulihkan diri lebih cepat.

Keringat lebih sedikit saat berolahraga bukan masalah Intensitas hanyalah salah satu faktor dari seberapa banyak kita berkeringat.

Secara umum, semakin banyak usaha yang kita lakukan, semakin banyak panas yang dihasilkan tubuh, yang memicu tubuh memproduksi lebih banyak keringat, menurut Baker.

Pasalnya, keringat berfungsi sebagai sistem pendingin tubuh.

Saat tubuh kita mulai memanas, seperti berolahraga atau melakukan aktivitas lain, kelenjar keringat menghasilkan cairan di permukaan kulit.

Begitu cairan menguap saat terkena udara, cairan tersebut menggunakan energi dalam bentuk panas dari kulit kita, membantu menstabilkan suhu tubuh.

5 Dampak Stres pada Penampilan, Ada yang Sedang Kamu Alami?

Katalog Promo JSM Indomaret 14-18 Agustus 2020, Minyak Goreng, Popok Bayi hingga Beras Turun Harga

Karyawan dengan Tipe Seperti Ini Akan Sulit Dapat Promosi Jabatan, Seperti Apa?

Tetapi, seberapa banyak kita berkeringat tergantung pada faktor-faktor pribadi seperti genetik, jenis kelamin, dan berat badan.

Orang dengan massa tubuh lebih banyak cenderung berkeringat lebih banyak, karena membutuhkan usaha lebih untuk memindahkan massa yang lebih besar daripada orang yang bertubuh kecil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved