Danrem 163 Wira Satya Hadiri Kegiatan Donor Darah di FK Unud, Berpesan Soal Sinergitas

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 turut dihadiri beberapa pejabat baik sipil

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Dok. Penrem 163/Wira Satya
Pelaksanaan donor darah di Gedung Cakra Vidya Usadha FK Unud Jalan PB. Sudirman, Denpasar, Bali, pada Sabtu (15/8/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menggelar kegiatan donor untuk terapi plasma konvalesen (TPK) dan donor rutin di Gedung Cakra Vidya Usadha FK Unud Jalan PB. Sudirman, Denpasar, Bali, pada Sabtu (15/8/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 turut dihadiri beberapa pejabat baik sipil dan militer di wilayah Provinsi Bali.

Diantaranya, Danrem 163/Wira Satya, Kakesdam IX Udayana, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Rektor Universitas Udayana, Ketua IDI Wilayah Bali, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung, Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Ketua Senat Universitas Udayana, Direktur RS Sanglah Denpasar.

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., menyampaikan, bahwa diperlukan sinergitas yang lebih antara TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas dan juga pihak akademisi dalam rangka menanggulangi Pandemi Covid-19 dengan harapan wilayah Bali bisa bangkit dan terbebas dari COVID-19.

6 Bulan Tak Beroperasi Akibat Pandemi, Prokes Ketat Diterapkan pada Pengunjung Pirate Dinner Cruise

7 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Agustus 2020, Baim Paula Tetap Juara

Kisah dan Fakta Menyeramkan Boneka Annabelle yang Sempat Dikabarkan Kabur, Suka Berubah Posisi

"Kegiatan ini sangat positif di tengah situasi pandemi ini. Harus ada sinergitas diantara semua pihak seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas, akademisi dalam usaha dan upaya penanganan Covid-19," kata Danrem.

Dia menilai sinergitas berbagai unsur di wilayah Provinsi Bali sinergitas sudah berjalan cukup baik, di mana penanganan kasus Covid-19 berjalan selaras dengan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat maupun Provinsi Bali.

Danrem memaparkan, dari data yang ada, ia tak menampik kasus positif setiap hari masih terjadi namun demikian tingkat kesembuhan yang terjadi terhadap mereka yang terpapar Covid-19 juga sangat signifikan dengan tingkat kesembuhan 80 persen lebih.

"Kedepan masih dibutuhkan kerja keras semua pihak sehingga kasus Covid-19 dapat ditekan hingga diharapkan wilayah Bali bisa bangkit dan bebas dari Covid-19," jelasnya.

Lanjut Jenderal Bintang Satu, Pandemi Covid-19 di Indonesia hampir berlangsung selama lima bulan sejak diumumkan kasus pertama secara resmi pada Bulan Maret 2020 silam.

"Melalui penanganan secara prosedur kesehatan banyak juga yang sudah sembuh atau dinyatakan negatif serta dari laporan yang ada banyak juga masih dalam fase perawatan," katanyam

Dalam menghadapi situasi covid-19 yang sampai saat ini belum mereda, terlebih belum ditemukan obat maupun vaksinnya maka cara yang saat ini efektif yaitu melalui penerapan protokol kesehatan secara baik dan ketat.

Secara klinis berbagai metode atau terapi digagas sebagai terobosan penyembuhan terhadap mereka yang saat ini menjadi penderita atau positif Covid-19.

 Salah satunya dengan metode terapi plasma konvalesen yang dinilai cukup memberi hasil dalam penanganan penyembuhan COVID-19.

Terobosan itu sudah dirintis juga oleh pihak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sebagai tindak lanjut inisiasi yang dilakukan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pemain Asing Asal Argentina Lebih Memilih Berpisah dengan Persita Tangerang, Ini Alasannya

Pemain Keturunan Indonesia-Belanda Ini Tunggu Panggilan Timnas Indonesia, Kenal Irfan Bachdim

Jack Brown dan Elkan Baggott Cs Bakal Jalani TC di Eropa, Berikut Hasil Undian Piala AFC U-19 2020

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved