Dikenal Punya Banyak Manfaat, Benarkah Kopi Dapat Menurunkan Risiko Bunuh Diri?

TRIBUN-BALI.COM - Bagi sebagian orang, minum kopi adalah rutinitas yang tak boleh hilang.

Biasanya banyak yang minum kopi untuk memberikan energi lebih saat di pagi hari agar bisa menjalani hari dengan penuh semangat.

Akan tetapi ada juga yang suka minum kopi untuk menemani ketika sedang duduk bersantai bersama dengan teman-teman di kafe.

Namun siapa sangka, ternyata ada manfaat kopi yang jarang diketahui oleh banyak orang, yaitu bisa menurunkan angka risiko bunuh diri sebanyak 50 persen.

Melansir dari World of Buzz, penelitian ini dilakukan oleh Harvard School of Public Health kepada beberapa pria dan wanita.

Minum beberapa cangkir kopi hitam setiap hari dapat mengurangi risiko bunuh diri sebanyak 50 persen, penelitian ini ditulis dalam The World Journal of Biological Psychiatry.

• Song Joong Ki Akan Membintangi Film Space Sweepers, Jadi Pilot Luar Angkasa, Begini Sinopsisnya

• Bikin Rileks, 5 Teknik Pernapasan untuk Mengatasi Stres dan Cemas dalam Waktu Singkat

• Bisa Mengubah Mood, 4 Zodiak Ini Disarankan untuk Tidak Mengenakan Baju Hitam

Menurut Harvard Gazette, studi ini dilakukan dengan meninjau tiga kelompok besar berdasarkan data yang dikumpulkan di Amerika Serikat (AS) dalam jangka 20 tahun.

- 43.599 laki-laki terdaftar dalam Health Professionals Follow-Up Study (HPFS) (1988–2008).

- 73.820 wanita di Nurses Health Study (NHS) (1992-2008).

- 91.005 wanita di Nurses Health Study II (NHSII) (1993-2007).

Para penulis penelitian menyatakan bahwa orang dewasa yang minum dua hingga empat cangkir kopi dalam sehari memiliki keinginan bunuh diri lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak minum kopi.

Para peneliti percaya bahwa itu adalah efek dari kafein yang dianggap sebagai elemen terbaik dalam kopi selama tidak berlebihan.

Peneliti menyatakan bahwa kafein bisa merangsang sistem saraf pusat dan dapat bertindak sebagai antidepresan ringan.

• Susah Menahan Dorongan Belanja? Coba 4 Tips Ini

• Katalog Promo JSM Indomaret 14-18 Agustus 2020, Susu, Deterjen hingga Minyak Goreng Turun Harga

• Lahir Sabtu Pon Gumbreg, Panjang Umur, Ada Kejutan Apa dalam Hidupnya?

Rangsangan tersebut yang bisa meningkatkan produksi neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin, dopamin, dan noradrenalin.

Maka dari itu para peminum kopi memiliki risiko depresi yang lebih rendah.