Populer di Tribun Bali

POPULER: Ayah Kisahkan Jerinx saat SMA Sempat Membuatnya Kaget

Ayah Kisahkan Masa Kecil Jerinx I Wayan Arjono, ayah kandung I Gede Ari Astina alias Jerinx mengisahkan masa kecil putranya.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Kuasa Hukum Jerinx I Wayan Gendo Suardana bersama dengan ayah kandung Jerinx I Wayan Arjono, dan ditemani istrinya, serta Nora Alexandra, Istri Jerinx mendatangi Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Jumat (14/8/2020). Kedatangan mereka untuk mengajukan surat penangguhan penahanan terhadap I Gede Ary Astina alias Jerinx yang saat ini masih di tahan di rutan Polda Bali. 

Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus diragukan setelah La Vecchia Signora tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Juventus telah memecat sang pelatih, Maurizio Sarri dan kini sang megabintang, Cristiano Ronaldo dirumorkan bakal hengkang.

Di sisi lain, klub asal Turin itu dikabarkan mencoba melepas Ronaldo untuk memangkas pengeluaran mereka di tengah ketidakpastian finansial akibat pandemi virus corona.

Juventus pun dikabarkan telah mengontak beberapa tim untuk menawarkan Ronaldo, salah satunya adalah Paris Saint-Germain, seperti yang dilaporkan oleh Foot Mercato.

Tak cuma PSG, jurnalis asal Spanyol, Guillem Balague bahkan menyebut Barcelona menjadi salah satu klub yang ditawari Cristiano oleh Juventus.

"Alasan mengapa Cristiano Ronaldo dikaitkan dengan PSG bukan karena PSG berpikir untuk mendapatkannya," kata Balague kepada BBC Radio 5 Live seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Itu terjadi karena Jorge Mendes telah diberi instruksi untuk menemukan tim untuk Ronaldo. Kami telah melihat ini dalam enam bulan terakhir, dia dikaitkan dengan Real Madrid."

"Dan ada pembicaraan tentang kemungkinan ke MLS karena Juventus ingin menghilangkan pengeluaran untuk gaji Ronaldo yang besar. "

"Ini cukup drastis. Dia ditawarkan ke beberapa klub, termasuk Barcelona."

"Saya tidak yakin apakah mereka bisa menyingkirkannya dengan mudah karena saya pikir dia akan pergi dari Juventus dengan tawaran gaji yang juga tinggi. Tapi, siapa yang akan membayar uang sebanyak itu?" tambahnya.

Kabar ini cukup menghebohkan karena pubilk punya ekspektasi akan melihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam satu tim.

Kedua megabintang memang bisa dikatakan sebagai ikon sepak bola dunia saat ini.

Mereka berdua memang belum pernah bermain dalam satu tim selama ini.

Lionel Messi pernah memberikan komentarnya terkait performa Cristiano Ronaldo pada Februari 2020 lalu.

"Sangat normal bahwa dia terus mencetak gol, dia adalah striker predator, dia sangat senang mencetak gol, setiap waktu dia akan mencetak gol," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Dia punya banyak hal bagus menjadi striker, dia akan memanfaatkan peluang seminimal mungkin," tambahnya.

Messi juga sempat ditanya bagaimana bila dia berada dalam satu tim dengan Ronado.

"Saya pikir iya, pada akhirnya (memberikan operan kepada Cristiano)," jawab Messi.

Sebelum rumor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang akan dipersatukan oleh Barcelona, Arsenal era Arsene Wenger nyaris saja bisa mewujudkannya.

Tepatnya pada 2003, Wenger meminta klub untuk membeli pemuda berumur 18 tahun bernama Ronaldo dari Sporting CP pada tahun tersebut.

Pada tahun yang sama, ia berupaya mengangkut Messi dari akademi Barcelona alias La Masia.

Namun, dua pemain idaman Wenger batal mendarat gara-gara pergerakan lambat The Gunners dalam melakukan pendekatan.

"Saya nyaris mendapatkan Ronaldo. Andai saja terwujud, itu akan mengubah sejarah Arsenal," kata Wenger. 

"Begitu juga dengan Messi karena kami tertarik dengan dia," ujar pria asal Prancis itu. (*)

Baca berita selengkapnya di sini.

 

3. Koster Ajak Anggota DPRD Dukung Polda Bali

"Jangan main-main dengan virus (Corona) ini!" kata Gubernur Bali, I Wayan Koster, di hadapan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali dalam rapat paripurna ke-13 masa persidangan II tahun 2020 DPRD Bali, Jumat (14/8/2020).

Koster pun mengajak DPRD Bali memberikan dukungan kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali untuk bertindak tegas kepada pihak yang melanggar ketentuan pemerintah terkait protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Saya mohon dukungan dan pimpinan anggota dewan agar sama-sama kita menegakkan protokol tatanan kehidupan era baru ini dengan memberikan dukungan kepada Kapolda Bali agar bertindak tegas kepada pihak-pihak yang melanggar ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujarnya.

Menurut Koster, Pemprov Bali bersama DPRD Bali memiliki tanggungjawab besar untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat, bahkan yang mengancam jiwanya.

Koster pun mengajak DPRD Bali bersama-sama menegakkan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, Koster juga mengajak masyarakat bersama-sama saling mengingatkan, menjaga, dan melindungi.

Hal itu dilakukan dengan secara disiplin dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan.

"Astungkara Hyang Widhi Wasa selalu memberi anugerah yang terbaik bagi kita agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga upaya pemulihan perekonomian masyarakat Bali dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai tahapan yang telah direncanakan," ujar gubernur asal Desa Sembiring, Tejakula, Buleleng ini.

Koster menuturkan terdapat beberapa arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat rapat dengan gubernur se-Indonesia di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Saat itu, Presiden Jokowi mengarahkan agar penanganan Covid-19 semakin mantap dengan cara mengendalikan munculnya kasus baru.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada daerah untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengendalikan angka kematian.

"Astungkara di Provinsi Bali penanganan ini telah dapat kita lakukan dengan baik," kata Koster.

Baca berita selengkapnya di sini.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved