Corona di Bali
Pengelola Objek Wisata di Badung Mengeluh, Kunjungan Wisatawan Masih Sepi Meski Sudah New Normal
Meski pemerintah Provinsi Bali sudah membuka wisatawan domestik datang ke Bali, namun sebagian besar objek wisata belum bisa berjalan maksimal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
“Jadi biasa operasional saja tidak menutupi, kondisi ini sangat jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya,” ungkapnya.
Ia sangat berharap wisatawan lokal maupun domestik berkunjung sehingga ada perputaran ekonomi di Bali.
Dikatakannya, sampai saat ini objek wisatanya belum menerima wisatawan mancanegara, karena kunjungan juga belum dibuka untuk internasional.
“Kalau sebelum Covid-19 kunjungan tamu untuk berwisata sampai di angka ratusan hingga ribuan orang per harinya. Sekarang sudah new normal, tapi belum juga bisa berjalan. Karyawan yang kami kerjakan hanya beberapa karena belum begitu efektif. Tamu jarang sekali, susah kami memasarkan,” terangnya.
Ketut Suci berharap pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, sehingga kunjungan tamu mancanegara segera bisa dibuka.
Begitu juga untuk industri pariwisata di Bali bisa kembali pulih.
“Kami berharap pandemi cepat berlalu lah, biar bisa normal seperti dulu,” harapnya.
Sebelumnya, Plt Kadispar Badung Cokorda Raka Darmawa mengakui masih ada ketakutan wisatawan domestik berkunjung ke Bali, khususnya Badung.
Hal ini dikarenakan Badung masih masuk zona merah Covid-19.
Pihaknya pun mengaku perlu upaya promosi menyakinkan wisatawan jika Bali masih aman untuk dikunjungi.
“Penting bagi kita melakukan sosialisasi melalui Satgas Covid-19, pelaku pariwisata, jika Bali khususnya Badung telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Masyarakat juga harus mendukung program ini dengan disiplin mengikuti prokes, sehingga wisatawan yakin kita aman untuk dikunjungi,” ungkapnya.
(*)