Update Covid-19: Pasien Sembuh di Bali 88,02 Persen, Kemarin Indonesia Tambah 2.081 Kasus Positif
Persentase pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali sudah 88,02 persen. Secara nasional, penambahan kasus positif juga masih tinggi.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Persentase pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali sudah 88,02 persen.
Berdasarkan data per Minggu (16/8/2020), pasien sembuh bertambah sebanyak 46 orang.
Sehingga, secara kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali sebanyak 3.578 orang.
Meski demikian, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih bertambah.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 4.065 orang setelah ada penambahan sebanyak 41 orang melalui transmisi lokal.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 90,02 persen dari kasus WNI Terkonfirmasi adalah kasus yang penularannya melalui transmisi tokal.
Berikutnya kasus kematian bertambah 1 orang, sehingga secara kumulatif sudah ada sebanyak 50 orang (1,23 persen) kasus meninggal terkait Covid-19 di Bali.
Saat ini sebanyak 437 orang atau 10,75 persen masih berstatus sebagai pasien dalam perawatan (kasus aktif) di Bali.
Mereka dirawat di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Dilihat dari peta sebaran kasus, Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali.
Hingga Minggu (16/8/2020), Denpasar sudah mencatatkan sebanyak 1.462 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak wabah ini pertama kali muncul di Bali.
Jumlah tersebut setelah ada penambahan kasus positif sebanyak 7 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan.
Diberitakan sebelumnya, Denpasar juga mencatatkan tambahan pasien sembuh sebanyak 8 orang dan
"Hari ini sebanyak 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus Covid-19, total penambahan kasus positif harian tercatat 7 orang, dan jumlah pasien sembuh bertambah 8 orang, prosentase kesembuhan pasien mencapai 93 persen lebih, dan sebanyak 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif harian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Pedungan mencatatkan penambahan masing-masinh 2 kasus positif, sedangkan Desa Dauh Puri Kangin, Desa Dauh Puri Kauh dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif.
Sementara 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.
Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
Setelah Denpasar, wilayah lain dengan jumlah kasus positif terbanyak yaitu Kabupaten Badung (559 kasus), Bangli (426 kasus), Gianyar (389 kasus), Klungkung (382 kasus), Karangasem (291 kasus), Buleleng (244 kasus), Tabanan (185 kasus), dan Jembrana (73 kasus).
Masih Tinggi
Secara nasional, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.
Dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus positif harian selalu di atas angka dua ribu.
Hingga Minggu (16/8/2020), berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, terdapat total 139.549 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah tersebut setelah ada penambahan sebanyak 2.081 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Jumlah kasus baru diketahui dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan yaitu 25.414 spesimen dari 9.218 orang.
Sehingga, total ada 1.888.215 spesimen dari 1.061.721 orang yang telah diperiksa terkait Covid-19.
Sebagai informasi, spesimen dari satu orang dapat diambil lebih dari satu kali.
Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 1.782 orang dibanding data Sabtu (15/8/2020) kemarin.
Dengan begitu, akumulasi pasien sembuh menjadi sebanyak 93.103 orang.
Berikutnya pasien meninggal juga bertambah sebanyak 79 orang dalam sehari sehingga totalnya menjadi 6.150 orang. (*)