Human Interest
Gara-Gara Covid-19, Ketut Surya Kembali Buat Kerajinan Hiasan Gantung Setelah 15 Tahun Berhenti
Ketut Surya (52) terlihat sibuk meraut potongan bambu dengan sebilah pisau kecil di kawasan Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dalam sehari dirinya mampu membuat dua hingga tiga kerajinan ini.
“Saya kerjanya santai. Kalau ada order baru ngebut. Kalau sekarang, saya buat langsung pajang di sini, jual di sini,” kata lelaki asli Jembrana dan tinggal di Sanur ini
Dengan membuat kerajinan ini, dirinya mengaku bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi Covid-19 ini.
• Puncaki Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Anggap Dovizioso Kandidat Juara Dunia Ketimbang Vinales
• Kurun Waktu 60 Hari Krematorium Bebalang Kremasi 40 Jenazah Covid-19, Begini Ungkap Nyoman Karsana
Satu dua orang yang datang ke pantai menawar dan membeli kerajinan yang ia buat.
“Astungkara dalam sehari ada saja yang laku, lumayan pakai memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Untuk harga satu kerajinan ini ia jual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu.
“Murah meriah. Tidak mahal-mahal, biar ada tambahan,” katanya. (*).