Ikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Danrem Sebut Atasi Covid-19 adalah Perjuangan
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dilaksanakan di Istana
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta secara virtual, pada Senin (17/8/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Wira Satya Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, yang juga diikuti oleh seluruh Perwira.
Sesaat sebelumnya, Danrem juga menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 75 Republik Indonesia di Halaman Kantor Gubernur Bali.
Seperti disampaikan oleh Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., dalam rilis yang diterima Tribun Bali, pada Selasa (18/8/2020).
"Benar pada Hari Raya Kemerdekaan Republi Indonesia 17 Agustus 2020 kita di Makorem 163/Wira Satya mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2020 secara virtual dengan melibatkan seluruh Perwira Makorem bertempat di Gedung Wira Satya," terang Kapenrem.
• Apa yang Membuatmu Bangga Sebagai Orang Indonesia? Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD, Sahabat Pemberani
• Bali United Fokus Bangun Home Ground Termewah Klub di Liga 1, CEO: Target Selesai 2021
• Tabrak Kapal & Lempar Botol Berisi Bensin, Nelayan Vietnam Tewas Ditembak Penjaga Pantai Malaysia
Sementara itu, para anggota lainnya mengikuti upacara dari ruangan kerja masing-masing.
Pada kegiatan detik-detik proklamasi, semua mengambil sikap sempurna selama tiga menit dan saat penaikan Bendera Merah Putih kita semua melakukan penghormatan penuh.
"Pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di usia Republik Indonesia yang ke 75 ini memang sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumya dikarenakan masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan harus dilaksanakan," ungkapnya.
Danrem 163/Wira Satya yang memimpin kegiatan mengikuti Upacara Peringatan Hut Ke 75 RI secara virtual tersebut mengajak para jajarannya untuk mensyukuri kemerdekaan negara kita Indonesia yang saat ini sudah genap berusia 75 tahun.
"Kita patut bersyukur Indonesia saat ini telah berusia 75 tahun, semenjak diproklamasikan oleh pendiri bangsa ini, Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945," kata Danrem.
• Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 18 Agustus 2020, Ada Sejarah Peristiwa Rengasdengklok
• Tak Mau Ribet, 5 Zodiak Ini Lebih Pilih Hubungan Tanpa Status dan Enggan Berkomitmen
• Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 18 Agustus 2020, Ada Sejarah Peristiwa Rengasdengklok
Dalam kurun waktu 75 tahun perjalanan bangsa ini telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dengan menghadapi kembali agresi Belanda dengan membonceng Sekutu, kemudian berbagai pemberontakan, kemudian kita pernah ada di era berbeda dari zaman Orde Lama, Orde Baru dan saat ini Orde Reformasi dengan segala dinamika kehidupan yang saat ini dirasakan.
"Semuanya memiliki tantangan dan dinamika yang berbeda namun sejauh ini bangsa kita mampu mengatasi sehingga republik ini tetap eksis. Bangsa Indonesia mempunyai modal dasar yang sangat baik dalam rangka menjadi bangsa yang maju dan modern," bebernya.
Lanjut dia, mulai dari berbagai keanekaragaman sumber daya alam maupun sumber daya demografinya terkait suku, agama, ras, adat istiadat, bahasa, budaya dan yang lainnya merupakan potensi yang bila dikelola dengan baik dilandasi kebersamaan, persatuan dan kesatuan maka bangsa ini akan semakin baik dan kuat yang nantinya sangat selaras dengan tema peringatan kemerdekaan kali ini yaitu "Indonesia Maju".
"Kita harus maju dan mampu bersaing dengan bangsa lainnya di dunia, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengambil peran global serta yang lebih penting bagaimana mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar semakin baik sesuai dengan cita-cita luhur bangsa ini yang tercantum dalam UUD Negara RI Tahun 1945," tegasnya.