Ikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Danrem Sebut Atasi Covid-19 adalah Perjuangan

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dilaksanakan di Istana

Penrem 164/Wira Satya
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta secara virtual, pada Senin (17/8/2020). 

Terkait kondisi saat ini menghadapi pandemi Covid-19 yang juga terjadi secara global, maka ini menjadi tantangan bagi Bangsa Indonesia untuk segera bisa mengatasi Pandemi Covid-19.

Warga Rusia Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di KBRI Moskow

Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 18 Agustus 2020, Ada Sejarah Peristiwa Rengasdengklok

"Momentum peringatan HUT Ke 75 RI harus menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini termasuk dalam menghadapi permasalahan Covid-19 yang sampai saat ini belum menunjukkan penurunan kasusnya," jelas Danrem.

Danrem menjelaskan, cara sederha menghadapi permasalahan Covid-19 adalah setiap orang harus mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah semisal terkait protokol kesehatan.

Kemudian bagaimana kesadaran masyarakat harus tumbuh dengan sendirinya dan memahami benar Covid-19 tersebut.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam usaha mengatasi Covid-19 adalah sebuah perjuangan sama halnya seperti perjuangan para pendahulu dan pendiri bangsa ini untuk menuju kemerdekaan.

"Kita harus berjuang melawan pandemi Covid-19 yang merupakan wabah yang tidak terlihat tetapi sebagai suatu penyakit itu terjadi dan dampaknya sungguh luar biasa terhadap kehidupan kita," ucapnya.

Danrem menegaskan, dibutuhkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan tentunya dukungan kita semua usaha pemerintah dalam mencari solusi mengatasi Covid-19.

Danrem berharap, hal ini menjadi solusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di negara tanah air.

"Titik terang sudah mulai ada, dari usaha laboratorium hasil uji klinis sudah ada obat yang ditemukan hasil kerjasama antara TNI AD, BIN dan Universitas Airlangga. Selanjutnya akan ditindaklanjuti ke BPOM untuk ijin produksi dan peredarannya," tutur Danrem. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved