Corona di Bali
Jasa Raharja Bali Lakukan Rapid Test pada Seluruh Karyawannya, Ini Hasilnya
"Jadi bisa saja kantor menjadi tempat penyebaran. Apalagi di rumah karyawan kami juga memiliki keluarga dan jangan sampai terjadi hal yang tidak
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jasa Raharja Bali, melakukan rapid test terhadap seluruh karyawannya.
"Rapid tes dilakukan dalam rangka mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19," ujar Humas Jasa Raharja Bali, Syaiful, Kamis (20/8/2020).
Hal ini dilakukan, mengingat pandemi sedang menyebar.
"Jadi bisa saja kantor menjadi tempat penyebaran. Apalagi di rumah karyawan kami juga memiliki keluarga dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
• Ini Pentingnya Konsumsi Garam Ber-SNI dan yang Mengandung Iodium
• Kerja Bareng Suami Siri Edarkan Puluhan Ribu Pil Koplo, Nanik Dijerat dengan Dua Pasal
• Kasus Positif Covid-19 di Buleleng 20 Agustus 2020 Bertambah 10 Orang, 20 Pasien Sembuh
Selain itu, kata dia, agar masyarakat yang mempunyai kepentingan di Jasa Raharja, seperti mengurus klaim menjadi tenang karena karyawan Jasa Raharja sudah melakukan minimal tes rapid.
"Hasilnya seluruh pegawai kami yang kemarin melakukan rapid tes, hasilnya non reaktif semua," sebutnya.
Namun walaupun hasilnya non reaktif, pihaknya tetap menegaskan ke seluruh pegawai agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Pegawai yang ikut, kata dia, yaitu pegawai di bawah kantor cabang Denpasar, termasuk petugas kami yang berada di Kantor Bersama Samsat ataupun petugas lapangan di bidang pelayanan dan klaim.
Khususnya yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
"Jadi karyawan yang bekerja di kantor dan lapangan," katanya.
Syaiful mengatakan, dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19, pihaknya berencana akan melakukan rapid test secara berkala, untuk jadwal dan waktunya akan disesuaikan.
"Kami juga melakukan sharing session dengan dokter secara online, dikuti seluruh pegawai dengan materi mengenai Covid-19," katanya.
Tujuannya agar seluruh pegawai paham mengenai fakta sebenarnya Covid-19 dan menambah pengetahuan terkait Covid-19.
"Selain itu setiap hari kami melakukan pengisian polling kesehatan secara online, untuk deteksi dini terkait kesehatan pegawai," ujarnya.
• Tim Independen Dana-Dipa Gelorakan Perubahan Menuju Karangasem Era Baru
• Arapenta Targetkan Dapat Menit Bermain dan Bawa Bali United Lolos Grup AFC serta Juara Liga I 2020
• Tradisi Bulan Suro, Nelayan Lampon Banyuwangi Gelar Petik Laut