Ratusan Koperasi di Badung Tidak Sehat, Pemkab Akan Buatkan Aplikasi khusus Koperasi

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Badung berencana membuat aplikasi khusus yang memuat informasi tentang keberadaan koperasi di Badung.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Wabup Suiasa saat bertatap muka dengan Pengurus Dekopinda Badung dan Pengurus, Pengawas serta Pembina Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM di SMK Pratama Widya Mandala, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (21/8/2020). 

Disinggung mengenai adanya ratusan koperasi di Badung yang tidak sehat, pihaknya juga tidak menampik.

 Bahkan berdasarkan catatan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, tercatat ada sebanyak 499 koperasi yang sehat di Badung saat ini.

Sementara sekitar 100 koperasi dinyatakan kurang sehat dan ada juga yang sudah tidak aktif.

“Iya kalau tidak salah ada seratus koperasi yang tidak sehat di Badung, Bahkan total koperasi di Badung diangka 600,” ungkapnya.

Pihaknya mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi saat melakukan pembinaan.

 Salah satunya yakni sudahnya menghubungi dan mengajak pengurus koperasi duduk bersama.

“Kami menghubungi pengurus koperasi susah untuk melaksanakan rapat. Bahkan banyak pengurus koperasi tidak sinkron dengan anggotanya,” jelasnnya

Lanjut dijelaskan untuk koperasi yang tidak aktif, permasalahannya dari berbagai faktor salah satunya yakni lantaran permasalahan permodalan, kedua permasalahan di manajemennya.

“Untuk membangkitkan kembali kan harus ada stimulus. Sementara untuk memberikan stimulus kan harus ada tahapannya,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved