Dua Hari Pencarian, Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Air Kuning Ditemukan Tak Bernyawa
Jasad Aldy ditemukan di sekitaran jarak 200 meter dari bibir pantai sekitar lokasi korban tenggelam dalam kondisi sudah tidak bernyawa
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Aldi Yahya, bocah berusia 11 tahun warga Banjar Anyar Desa Air Kuning Kecamatan Negara yang tenggelam di perairan Pantai Air Kuning, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali akhirnya ditemukan.
Namun nahas ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Diketahui bahwa Aldy tenggelam pada Kamis (20/8/2020) sore lalu.
Setelah pencarian hampir dua hari, jasad Aldy akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan.
Kasatpolairud Polres Jembrana, IPTU Eddy Waluyo mengatakan bahwa korban ditemukan Sabtu (22/08/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.
Ia ditemukan oleh seorang nelayan, Subibit, yang akan berangkat memancing ikan.
Jasad Aldy ditemukan di sekitaran jarak 200 meter dari bibir pantai sekitar lokasi korban tenggelam dalam kondisi sudah tidak bernyawa, namun seluruh bagian tubuhnya masih utuh.
Namun informasinya perutnya mengembang.
"Korban di temukan dan langsung di serahkan ke orangtuanya, Hairaji dan kakeknya, Samsul. Saat ini jasad korban berada di rumah duka," ucapnya.
Sebelumnya, polisi telah menemukan korban tenggelam saat mandi di Perairan Air Kuning Kecamatan Negara yaitu pada Koordinat 8° ' 24’ 9.90” S - 114° 39' 33.0 “ E.
Info awal yang diterima sekitar pukul 17.10 Wita.
Korban hanyut tenggelam dilaporkan seorang warga bernama Supardi, warga setempat.
Informasi dari Supardi bahwa korban bersama temannya berjumlah lima orang mandi di perairan Pantai Air Kuning, tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam.
Pihak Keluarga Sempat Gelar Pengajian

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Aldi merupakan anak keempat atau bungsu dari pasangan Hairaji (50) dan Inayati (44).