Analisis Faisal Basri: Kementerian Keuangan Suatu Saat Menyerah Jadi 'Pemadam Kebakaran'
Akibat pandemi Covid-19, pengamat sekaligus ekonom senior Faisal Basri memberikan analisisnya terkini terkait ekonomi nasional.
"Jadi substruktur penanganan ekonomi, mana bisa," paparnya.
Pemadam Kebakaran
Faisal Basri menyatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi 'pemadam kebakaran' dalam pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.
Maksud Faisal Basri adalah Kemenkeu fokus menyalurkan bantuan sosial (bansos) terus-menerus, padahal laju kasus positif Covid-19 belum juga turun.
"Saya lihat sekarang Kementerian Keuangan seperti 'pemadam kebakaran'."
"Kementerian Keuangan adalah agensi negara, mencoba untuk memenuhi penetapan oleh suprastruktur," paparnya.
Kementerian Keuangan juga ia nilai tidak bisa mendikte kementerian lain untuk melakukan pemulihan dari sisi kesehatan.
"Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan kalau kesehatannya tidak ditangani secara seksama."
"Selamatkan nyawa, baru selamatkan ekonomi," tegas Faisal Basri.
Namun sayangnya, Faisal Basri menambahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa mengatur terlalu jauh penggunaan belanja anggaran kesehatan.
"Ibu Sri Mulyani bukan Presiden, dan Ibu Sri Mulyani tidak bisa mendikte item-item apa saja dari belanja kesehatan."
"Misalnya untuk massive testing, logikanya testing sampai sekarang di Indonesia masih sangat rendah, baru 7.000 per satu juta penduduk."
"Ini bagaimana mau selamat ekonomi?" ulasnya.
Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.090 orang, per Sabtu (22/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 151.498 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Tribun Bali via laman covid19.go.id.