Cucu Meninggal Dalam Kandungan, Ketut Mahajaya: Buktinya Tidak Ada yang Cium Bau Busuk

Cucu Meninggal Dalam Kandungan, Ketut Mahajaya: Buktinya Tidak Ada yang Cium Bau Busuk

Net
Ilustrasi bayi meninggal 

"Tapi yang bisa saya pastikan bahwa kondisi janin pada saat di ruang operasi memang sudah tidak bernyawa sebelum dilakukan tindakan operasi, itu yang bisa saya jelaskan, masalah penjelasan sudah meninggal berapa lama, apakah satu jam, enam jam atau tujuh hari itu bukan ranah saya menjawab, karena saya hanya dokter umum," kata Arief.

Dikutip dari Kompas.com, RS Permata Hati juga telah memberikan data penanganan pasien tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Arief menjelaskan, kondisi Arianti saat tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Terkait detak jantung bayi yang lemah dan perlahan mulai normal sebelum melahirkan, Arif menjelaskan, hal itu terkait kondisi medis sebelumnya.

Setelah melewati proses lahiran dengan operasi sesar, bayi ternyata telah meninggal.

Arief membantah penanganan terhadap Arianti lamban.

Proses penanganan yang dilakukan tim medis RS Permata Hati sudah wajar dan sesuai prosedur. (Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarga Tak Terima Bayi Arianti Disebut Meninggal di Kandungan, Ini Penjelasan RS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved